SAIC Indonesia, kata Jaya, juga siap menambah produk baru di Indonesia. Setelah ZS, MG bakal melepas HS, model di kelas mid size SUV.
Bahkan, MG berencana memasarkan SUV listrik murni berbasis baterai, yang sebenarnya sudah diproduksi dan dipasarkan di beberapa negara di Asia.
Lebih lanjut, ungkap Jaya, MG Andalan didukung beberapa perusahaan pembiayaan untuk memudahkan konsumen memiliki MG. Diantaranya Mandiri Tunas Finance, Maybank Finance, dan SGMW Multifinance Indonesia.
Sejak beroperasi akhir Maret 2020 hingga kini, penjualan MG Andalan sudah lebih dari belasan unit. Penjualan sebenarnya bisa lebih tinggi lagi, namun terhambat pandemi Covid-19.
Baca Juga: MG ZS Tetap Lebih Murah Dari Honda HR-V, KIA Seltos dan Suzuki SX4 S-Cross
Pihaknya menerapkan sejumlah strategi untuk menggenjot penjualan di masa pandemi Covid-19.
Pertama, menggelar program test drive from home mobil MG serta free Car Sanitizer Campaign.
“Konsumen yang berminat mengikuti program ini tinggal menghubungi dealer MG Andalan terdekat. Menggelar kampanye penjualan secara online melalui kerja sama dengan e-commerce dan portal otomotif.
"Kami juga mendekati sejumlah konsumen lama dari merek yang pernah kami pegang," sambungnya lagi.