Nissan Livina Tertusuk Pembatas Tol Pemalang-Batang, Tembus Mesin Hingga Kaca

Irsyaad Wijaya - Sabtu, 30 Mei 2020 | 12:30 WIB

Nissan Grand Livina VL alami kecelakaan di Jalan Tol Pemalang-Tegal, Rabu (27/5/2020) siang. (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Nissan Livina 2020 mengalami kecelakaan nahas di tol Pemalang-Batang KM 298, (27/8/20).

Pagar pembatas tol yang berada di sisi kiri tembus mulai dari ruang mesin hingga kaca belakang.

Insiden ini awalnya diketahui dari sebuah video yang diunggah akun Instagram @argamahardikaa kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @pekalonganinfo.

Dalam unggahannya, @pekalonganinfo menuliskan

"Terjadi kecelakaan tunggal yang dialami sebuah mobil di jalan tol (Pemalang - Tegal), Rabu (27/5) siang. Belum diketahui pasti kronologi kecelakaan. Utamakan keselamatan & kontrol laju kecepatan, usahakan kondisi pengendara maupun mobil dalam keadaan fit.

Lebih tahu informasinya silahkan ditambahkan."

Baca Juga: VW Polo Nangkring di Separator Busway, Beton Tembus Roda Hingga Mesin

Mengonfirmasi kronologi kecelakaan maut tersebut ke Kasatlantas Polres Tegal, AKP Indra Jaya Syahputra.

Indra mengatakan, kecelakaan tersebut benar terjadi di tol Pemalang-Batang sekitar pukul 06.00 WIB, (27/5/20).

"Iya benar. Keterangan awal mobil Nissan Livina itu dari arah Timur ke Barat, saat di KM 298, mobil oleng dan menabrak dan menembus pembatas jalan," kata Indra, (28/5/2020).

Penyebab dari olengnya Livina hitam tersebut, menurutnya dapat disebabkan karena sejumlah hal.

"Mungkin karena mengantuk, disebabkan sehabis perjalanan jauh dari Surabaya menuju ke Tegal untuk silaturahmi," papar dia.

Indra menyebutkan akibat kecelakaan tersebut pengemudi meninggal dunia seketika di lokasi kejadian.

Sementara penumpang yang hanya berjumlah satu orang, mengalami luka-luka.

Kini, jenazah sudah dibawa pihak keluarga kembali ke Surabaya untuk dilakukan pemakaman.

Baca Juga: Avanza Tertusuk 'Mata' Kiri, Pembatas Jalan Tembus ke Belakang, 8 Orang Jadi Korban

"Yang ada di dalam mobil itu sepasang suami istri. Yang menyopir istrinya, dan meninggal saat itu juga," jelas Indra.

Saat disinggung terkait kecepatan dari laju Livina tersebut, Indra memperkirakan lebih dari 100 kilometer per jam.

Di lokasi kejadian, imbuhnya tidak ditemukan jejak-jejak bekas pengereman.

"Kan jalan tol saat itu dalam kondisi sepi, jadi kecepatan 100 itu saja sudah sangat kencang, ditambah faktor-faktor tadi," ungkap Indra.

Adapun kerugian yang ditaksir dalam kejadian tersebut berkisar hingga Rp 10 juta.

Ia pun memberikan saran kepada masyarakat yang hendak bepergian baik dalam jarak jauh maupun dekat, untuk memerhatikan kondisi badan dan kendaraan.

"Periksa kondisi badan, pastikan sudah siap dan tidak ngantuk. Kondisi kendaraan juga penting untuk di cek," kata Indra.

Kemudian, untuk pengelola jalan tol, Ia memberikan masukan agar pembatas jalan tidak dibuat setengah saja.

Baca Juga: Honda Mobilio Tertusuk Besi Pembatas Flyover, Polisi Sebut Tak Ada Kecelakaan

Hal itu berarti pembatas jalan harus dibuat menyambung mengikuti panjang jalan tol dan tidak putus di tengah.

"Kalau putus di tengah-tengah, akibatnya bisa menjadi seperti tombak dan membahayakan pengendara, faktanya seperti kecelakaan ini," pungkasnya.

Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/28/192000365/viral-video-kecelakaan-tunggal-di-tol-pemalang-batang-mobil-ditembus-besi?page=all#page3