Otomotifnet.com - Setelah sempat berhenti karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan kembali membuka fasilitas produksinya.
Hal ini menyusul akan diterapkannya fase new normal oleh pemerintah Indonesia.
"Ya, kami akan beroperasi tanggal 5 Juni (2020)," ungkap Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN (2/6).
Untuk menyambut hal tersebut, sejumlah persiapan produksi dengan protokol kesehatan disiapkan mulai hari ini.
"Pada 2 Juni ini di bagian produksi sudah ada persiapan untuk produksi, tentunya dengan protokol kesehatan," katanya.
Bob menjelaskan, protokol kesehatan meliputi wajib pakai masker, wajib cuci tangan, jaga jarak, rapid test, self declaration, minum vitamin, dan transportasi khusus.
"Selain itu, juga tidak ada shift malam, dan yang sakit harus WFH," terangnya lagi.
Selain pabrik, dealer Toyota kini juga tengah bersiap menyambut kenormalan baru.
Baca Juga: Kijang Innova Ambulans Ideal untuk Indonesia, Ini Alasan Toyota
Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, tentu TAM bersama dengan dealer bersiap untuk beberapa skenario.
"Mulai dari penyesuaian protokol Covid-19, dan bagaimana melakukan sales marketing di era new normal, misalnya kombinasi online-offline marketing," imbuh Anton.
Tidak hanya dari sisi pemasaran produk, layanan purnajual juga dipersiapkan untuk kehidupan normal yang baru.
"Juga di after sales bagaimana mempersiapkan layanan supaya konsumen merasa nyaman," ujarnya.
Baca Juga: Wuling Cortez Bebas Cicilan 3 Bulan, Ditambah Diskon Puluhan Juta
Anton mencontohkan, di Bandung, Jawa Barat, beberapa dealer sudah bisa beroperasi, penerapan protokol pencegahan Covid-19 sudah dijalankan untuk menunjang aktivitas new normal.
"Konsumen yang kembali ke bengkel pun ditawarkan promosi khusus, misalnya free disinfektan," tandasnya.
Menurutnya, semua ini dilakukan demi kesehatan konsumennya di masa pandemi Covid-19.
"Karena konsumen sekarang lebih memerhatikan juga ke menjaga kebersihan dan kesehatan," pungkas Anton.