Otomotifnet.com - Buat pemilik motor injeksi, jangan sembarangan substitusi part dari motor karburator.
Terlebih kalau part tersebut menyangkut dengan area mesin.
Ini dikarenakan spesifikasi motor injeksi jelas berbeda dengan motor karburator.
Salah-salah motor bisa ambrol dan bahkan parahnya bisa bikin motor terbakar.
Baca Juga: Motor Injeksi Susah Langsam, Fuel Pump Sumber Penyakit, Ini Cara Mengatasinya
Contoh part motor injeksi yang tidak boleh substitusi dari motor karbu adalah slang fuel pump.
"Kalau di motor karbu, selang dari tangki langsung masuk ke karbu," ucap Danu Andri Wibisono dari Duta Motor Sport.
"Sedang di motor injeksi, slang di tangki tertanam pada fuel pump, lalu menuju injektor," tambah Wibi sapaan akrabnya.
"Slang ini tidak boleh asal pilih, efeknya bisa membahayakan," wanti Wibi yang bengkelnya di Jl. Mayor Hasibuan No.60, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Suzuki GSX 150 Tanam Piston Kawasaki ZX-6R, Noken As dan Klep Ubah Pakai Hitungan Ini
Untuk motor injeksi, slangnya punya spesifikasi yang lebih tinggi dari motor karbu.
"Slang bensin motor injeksi, punya lapisan tambahan yang terbuat dari serat kawat. Kalau motor karbu tidak ada," tambahnya.
Tanpa serat kawat itu, bakal bikin slang gampang pecah, makanya dilarang pakai slang motor karbu di motor injeksi.
"Pressure dari fuel pump itu tinggi, kalau pakai dari motor karbu rawan pecah," terangnya.
"Bayangkan kalau slang pecah akhirnya bensin muncrat terkena mesin atau knalpot yang sedang panas," bilangnya lagi.
"Bisa menimbulkan api dan bikin motor terbakar tuh!" tutupnya.