Mobil Peugeot Setirnya Berevolusi dari Sederhana Hingga Jadi i-Cockpit

F Yosi - Jumat, 5 Juni 2020 | 23:05 WIB

Penampakan batang roda kemudi di tahun 1894. (F Yosi - )

Otomotifnet.com - Sepanjang sejarah kendaraan, roda kemudi alias setir, menjadi bagian vital dari sebuah mobil.

Roda kemudi sendiri terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman, baik dari bentuk maupun fungsinya.

Bila semula hanya berfungsi sebagai kontrol arah kendaraan, kini mulai disematkannya berbagai fungsi lain.

Seperti tombol klakson, kontrol audio, airbag, cruise control dan lain sebagainya.

Baca Juga: Cara Hidupkan Mobil Injeksi Asal-Asalan, Komponen Ini Berisiko Rusak!

SEJARAH RODA KEMUDI

Roda kemudi pertama muncul pada tahun 1894 di mobil bertenaga 4 tenaga kuda, Panhard buatan Alfred Vacheron.

Umumnya pada zaman ini, mobil lain masih menggunakan batang pengatur arah.

Mengikuti lomba balap Paris-Rouen, tidak hanya dikenal sebagai balap semata namun juga ajang publikasi teknologi kendaraan yang diikuti lebih dari 100 mobil.

Memang pada ajang tersebut, Panhard menempati posisi juara keempat namun publikasi mengenai inovasi roda kemudi menjadi tersebar luas.

Pelan tapi pasti, penggunaan roda kemudi mulai menggantikan batang pengatur arah sebagai alat untuk mengendalikan arah roda.

Pabrikan asal Prancis, yakni Peugeot, mulai menerapkan sistem roda kemudi pertama pada Peugeot Type 36 di tahun 1901.

Mobil ini dilengkapi dua buah inovasi, yaitu roda kemudi dan kap mesin yang merupakan hal baru pada masanya.

Pada awal 1990, penggunaan airbag dan power steering pada roda kemudi semakin umum.

Baca Juga: Toyota Kijang Kabin Berasa Cafe, Lantai Pakai Kayu Jati, Body Warna Kunyit

Sistem kemudi mobil balap Peogeot, semua dikontrol lewat setir.

Hal ini mengubah paradigma dari sosok setir yang semula hanya memiliki fungsi untuk bermanuver kendaraan, menjadi lebih multifungsi.

Berbagai inovasi terhadap setir pun semakin marak dilakukan.

Mulai dari perubahan bahan dasar, bahan pembungkus, bentuk, dan juga penyematan berbagai teknologi dan fungsi pada kemudi itu sendiri.

Ajang perlombaan balap juga memiliki peran penting dalam perkembangan inovasi bentuk dan fungsi dari peranti kemudi.

Pada mobil balap Peugeot 908, seluruh kontrol kendaraan disematkan pada sistem roda kemudinya.

Kemudian inovasi ini diadopsi pada roda kemudi Peugeot harian terkini, dengan menyematkan berbagai teknologi dan fungsi.

Hingga pada tahun 2012, Peugeot 208 memperkenalkan inovasi besar pada posisi pengemudi dengan meluncurkan PEUGEOT i-Cockpit®.

Inovasi tersebut tidak lepas dari roda kemudi yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi sangat kompak dan ergonomis.

Didesain ulang untuk memberikan genggaman yang semakin baik.

F Yosi/Otomotifnet
Sistem kemudi i-Cockpit pada Peugeot 3008 GT Line

Tidak hanya itu, desain ini  memberikan sang pengemudi pandangan yang lebih jelas terhadap instrumen kendaraan serta jarak pandang jalan.

PEUGEOT i-Cockpit® sampai kini terus berevolusi dan menjadi basis standar pada generasi model-model Peugeot setelahnya.

Sampai kini, lebih dari 6 juta penggendara yang telah memiliki dan menggunakan Peugeot berteknologi i-Cockpit® di seluruh dunia.

Teknologi yang sangat unik di dunia otomotif dan telah menjadi DNA Brand Peugeot.

Bahkan konsep ini juga dihadirkan pada mobil konsep terbaru, Peugeot e-Legend.

Ini merupakan salah satu bagian dari ambisi sederhana Peugeot, yaitu memberikan respon akurat dengan desain interior stylish dan berteknologi tinggi, juga sangat aman bagi para pengendaranya.

Peugeot 3008 SUV & 5008 SUV yang dijual di Indonesia juga telah mengadopsi teknologi roda kemudi sangat canggih ini.