Daihatsu Prediksi Penjualan Juni Merangkak Naik, Setelah Anjlok di Bulan Mei

Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - Rabu, 17 Juni 2020 | 17:30 WIB

Ilustrasi booth Daihatsu di pameran (Ignatius Ferdian,Wisnu Andebar - )

"Stok pasar masih cukup, karena permintaan domestik turun drastis," kata Amel.

Ia pun mengaku masih belum bisa memprediksi sampai kapan stok yang ada di dealer akan bertahan.

"Tergantung demand, sampai sekarang sulit memprediksi pasar mobil seperti apa ke depannya," terangnya.

"Produksi domestik akan ada mulai bulan Juli, Juni hanya sedikit untuk fleet order saja," pungkasnya.

Baca Juga: Daihatsu Prediksi Fase New Normal Tak Bikin Penjualan Naik, Ini Alasannya

Sedangkan aktivitas produksi untuk permintaan pasar ekspor sudah dimulai sejak 3 Juni 2020 silam, setelah sempat dihentikan sejak 10 April 2020 lalu.

Penjualan retail sales Daihatsu dari Januari hingga Mei 2020, masih tetap didominasi oleh Sigra dengan raihan 13.846 unit dan berkontribusi sebesar 28,8 persen.

Kemudian diikuti oleh Gran Max (pikap) sebesar 9.483 unit (19,7 persen) dan Terios 7.687 unit (16 persen).