Otomotifnet.com - Penjualan bulan Juni 2020 diprediksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bakal leDaibih baik dibanding bulan sebelumnya.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra.
Menurutnya, penjualan Mei 2020 bisa dibilang jadi yang terendah dalam lima bulan terakhir ini.
"Mei kondisinya memang jelek banget. Permintaan Juni lebih baik 40 persen dari Mei," ungkap Amelia Tjandra (16/6).
Wholesale (distribusi dari pabrik ke dealer) Daihatsu pada Mei 2020, nol unit.
Artinya, pada bulan Mei, Daihatsu tidak melakukan aktivitas produksi maupun pengiriman unit ke dealer.
Sementara retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) pada Mei 2020 kemarin berhasil membukukan 3.673 unit atau turun 28 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 5.160 unit.
Wanita yang akrab disapa Amel itu mengungkapkan, penjualan retail tersebut hanya mengandalkan stok yang masih ada di dealer.
Baca Juga: Jelang New Normal, Daihatsu Siap Produksi Sesuai Protokol Kesehatan
"Stok pasar masih cukup, karena permintaan domestik turun drastis," kata Amel.
Ia pun mengaku masih belum bisa memprediksi sampai kapan stok yang ada di dealer akan bertahan.
"Tergantung demand, sampai sekarang sulit memprediksi pasar mobil seperti apa ke depannya," terangnya.
"Produksi domestik akan ada mulai bulan Juli, Juni hanya sedikit untuk fleet order saja," pungkasnya.
Baca Juga: Daihatsu Prediksi Fase New Normal Tak Bikin Penjualan Naik, Ini Alasannya
Sedangkan aktivitas produksi untuk permintaan pasar ekspor sudah dimulai sejak 3 Juni 2020 silam, setelah sempat dihentikan sejak 10 April 2020 lalu.
Penjualan retail sales Daihatsu dari Januari hingga Mei 2020, masih tetap didominasi oleh Sigra dengan raihan 13.846 unit dan berkontribusi sebesar 28,8 persen.
Kemudian diikuti oleh Gran Max (pikap) sebesar 9.483 unit (19,7 persen) dan Terios 7.687 unit (16 persen).