Otomotifnet.com - Berkecimpung dalam ranah otomotif, enggak bisa lepas dari yang namanya modifikasi.
Salah satu bagian mobil yang paling sering kena sentuhan modifikasi adalah kaki-kaki.
Bahkan tak jarang, modifikasi total berawal dari sektor ini.
Kaki-kaki mobil yang unik dan keren tentunya menjadi daya tarik tersendiri.
Seiring berjalannya waktu, ragam modifikasi kaki-kaki mobil terus berkembang.
Dari yang awalnya diperkenalkan di pameran modifikasi, hingga kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi tren.
Saking menjamurnya modifikasi kaki-kaki, masih banyak yang belum paham namanya.
Istilah Modifikasi Kaki-kaki Mobil
Berikut ragam istilah modifikasi kaki-kaki yang bisa dipilih dan jadi rujukan dalam mendandani mobil kesayangan.
Silakan pilih, tapi tetap perhitungan safety.
Baca Juga: Kaki-kaki Mobil Bunyi Saat Belok? Inilah Bebeberapa Faktor Penyebabnya
Stancelovers
Dilansir dari majalah MOTOR: Modified Cars & Lifestyle edisi 24 tahun 2012, tren Stancelovers bermula dari pertengahan 2009.
Dengan jenuhnya modifikasi yang berkembang, beberapa mobil mulai mengaplikasikan tren pelek mepet fender yang di negeri Paman Sam dikenal dengan nama Hellaflush.
Lambat laun semakin banyak yang bermain dengan metode pelek agresif ini.
Ketika tren Hellaflush booming, pemakaian kata stance mewabah dimana-mana seiring dengan tren tersebut.
Anggapan yang beredar, stance berkaitan dengan pelek mepet fender.
Sebenarnya tidak selalu seperti itu. Stance sendiri lebih mengarah pada 'cara berdiri' mobil, atau bahasa mudahnya tongkrongan mobil.
Sejatinya, Stancelovers itu memang sangat subjektif, jadi tidak ada patokan pasti bagaimana tongkrongan mobil yang ideal.
Baca Juga: Pedders, Suspensi Mobil Asal Australia Hadir, Incar Segmen Ini
Tinggal perhatikan benang merahnya saja, mobil sudah bisa dikatakan punya 'stance'.
Benang merahnya cuma dua, fitment pelek maksimal dan ground clearance yang sangat minim.
Intinya, mobil kandas maksimal dengan pelek yang mepet fender. Cukup itu saja.
Pada 2011, majalah MOTOR, mengukuhkan label Stancelovers untuk modifikasi seperti ini, yang kemudian dijadikan nama salah satu rubrik tetap.
Stretch & Meaty Fitment
Dalam memodifikasi kaki-kaki mobil, ada dua gaya fitting (pemasangan) ban ke pelek yang umum dilakukan. Yaitu stretch dan meaty.
Strecth merupakan teknik memasang ban kecil ke pelek lebar. Di kalangan modifikator, teknik ini disebut dengan 'narik ban'.
"Dalam teknik ini kuncinya ada di tekanan angin ban. Butuh tekanan angin yang tinggi biar ban bisa narik. Nariknya juga enggak bisa terlalu ekstrem biar safety,"
"Resikonya ke kenyamanan berkendara, soalnya ban jadi keras,” ujar Widi dari gerai ban Autostar di Jl. Panjang, Jakbar.
Baca Juga: Cara Mengecek Kondisi Shockbreaker Mobil Diesel, Dijamin Efektif
Sedangkan meaty fitment merupakan kebalikan dari stretch. Kerap disebut dengan ban kotak.
Fitment seperti ini banyak dijumpai di mobil balap, gunanya untuk memaksimalkan performa ban.
Seperti peruntukkan awalnya, selain tampilan kaki-kaki lebih kokoh, fitment seperti ini berguna juga supaya ban dapat traksi lebih.
Sebab dengan ban lebar, tentu lebih enak menikung, akselerasi, juga deselerasi.
Yup, pada meaty fitment, posisi ban berada dalam posisi normal atau bahkan lebih lebar dibanding pelek.
"Pastinya pelek juga lebih aman, karena posisi bibirnya ada dalam lindungan dinding ban," terang Eric Tanzil dari Permaisuri Ban.
Radius Fender
Menurut Vino dari Platinum Motorsport di Cipinang, Jaktim, radius fender adalah, "Menaikkan lingkaran fender, agar mobil bisa bebas belok dan lebih manis posisi fitmentnya."
Pengerjaan radius fender sendiri adalah membuat ulang diameter lingkar fender.
"Tergantung permintaan konsumen, tapi biasanya fender naik sekitar satu sampai dua sentimeter," terang Vino.
Yang patut diperhatikan dalam rekayasa ulang ini adalah estetika.
Baca Juga: Inilah Jenis-jenis Suspensi Mobil, Mana yang Lebih Nyaman? Perhatikan
"Kalau lebih dari dua cm banyak merembetnya," lanjut Vino.
Contoh, jika fender belakang dinaikkan lebih dari dua cm, sudah pasti berimbas terhadap konstruksi pintu.
"Pintu kena potong, mesti dibentuk lagi," ucapnya.
Selain itu, bila radius berlebihan pada fender belakang, fender depan otomatis mesti mengimbangi.
Karena roda depan tugasnya berbelok, maka lingkar fender depan selalu lebih besar dari belakang.
Static & Bagged
Static umumnya digunakan dalam dunia Stancelovers, yang artinya memangkas ketinggian mobil tanpa menggunakan suspensi udara.
Atau dengan kata lain memakai per custom atau coilover.
Sedangkan bagged adalah kebalikan dari static yang artinya memangkas ketinggian mobil namun memakai air suspension (suspensi udara).
Baca Juga: Di Atas 3 Tahun, 4 Part Kaki-kaki Avanza, Xenia dan Ertiga Kerap Jajan