"Dari penjualan seluruh produk Pertamina seperti BBM ritel, industri, dan aviasi serta LPG dan Petrokimia, secara total konsolidasi mencapai ekuivalen 87,98 Juta KL di 2019," bebernya lagi.
Pertamina, menurut Fajriyah, juga menjaga ketahanan stok selama 2019. Yakni Premium tercatat rata-rata 20 hari, Solar 22 hari, Avtur 32 hari, bahan bakar khusus (BBK) 10 hari, dan LPG 16 hari.
Baca Juga: Kisruh BBM Premium, KPBB Tuding Penentuan Harga BBM Pertamina Tak Adil
“Untuk memastikan pemenuhan kebutuhan BBM di masyarakat, Pertamina terus memperkuat ketahanan pasokan,”ungkapnya.
Pertamina telah membangun penambahan 21 lokasi storage TBBM, 8 lokasi storage LPG, 7 lokasi storage Avtur, dan 2 kapal general purpose untuk memastikan keandalan supply dan distribusi BBM di seluruh Indonesia.