Otomotifnet.com – Masih ingat kan mesin dyno karya Indonesia yang baru-baru ini dirilis pembuatnya.
Yup, tak lain adalah BRT Dyno Super 50L buatan Bintang Racing Team (BRT), yang bermarkas di Sentul, Jawa Barat.
Menurut Tomy Huang, bos BRT, target awal mesin dyno ini bisa melayani pengukuran performa secara on wheel untuk motor dengan kapasitas mesin hingga 500 cc atau sampai 150 hp.
Nah, ternyata ketika diuji pada motor dengan kapasitas mesin 600 cc, yakni di Yamaha R6 kompetisi, ia masih sanggup membaca performa motor tersebut dengan baik.
Baca Juga: Mesin Dyno Karya Indonesia, Fitur Lebih Lengkap Dibanding Buatan Luar!
“Uji coba mesin dyno Super BRT pada motor balap super sport 600 cc, mantab hasilnya,” bilang Tomy lewat chat pada Otomotifnet.com.
Pada pengujian tersebut, Tomy memang sengaja mengeksplorasi seberapa maksimal kemampuan mesin dyno Super BRT tersebut.
“Ternyata bisa sampai 200 hp,” jelasnya sambil memperlihatkan video dan grafik hasil dyno pada Yamaha R6 balap super sport.
O iya, BRT Dyno Super 50L yang pada peluncuran awal oleh BRT dikasih banderol hanya Rp 70 juta saja, punya banyak fitur unggulan.
Ia sudah dilengkapi dengan stand untuk tempat menaruh laptop untuk pengukuran.
“Sasisnya terbuat dari plat baja, dengan finishing powder coating, termasuk deknya. Jadi, sangat rigid dari segi bodi,” jelas Tomy.
Bobotnya juga hanya sekitar 200 kilogram, sehingga tidak terlalu sulit bila ingin dipindahkan posisi penempatannya.
Selain itu, ia juga dilengkapi dengan lamda sensor keluaran Bosch Jerman, untuk mengukur AFR motor, serta masih banyak fitur keren lainnya. Mantap!