Bensin Oktan Tinggi Bikin Performa Lebih Baik? Belum Tentu, Ini Alasannya!

Andhika Arthawijaya - Minggu, 28 Juni 2020 | 08:00 WIB

Ilustrasi pompa pengisian bahan bakar di SPBU Pertamina (Andhika Arthawijaya - )

Sebaliknya jika nilai oktannya terlalu tinggi, "Bahan bakar tidak akan terbakar dengan sempurna," terang Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) yang juga jadi pembicara dalam Webinar soal bahan bakar ini.

Masih kata Endro, bila pembakaran tidak berjalan sempurna, biasanya akan timbul kerak di dinding mesin, serta terdapat carbon di dalamnya.

"Performa mesin akan berkurang, yang jelas bisa menyebabkan emisi tidak sesuai yang diharapkan," ungkapnya.