Otomotifnet.com - Buat pemilik Yamaha MX King dan V-Ixion yang mesinnya sudah dioprek, ada tips upgrade throttle body.
Upgrade throttle body dilakukan untuk memaksimalkan mesin yang butuh asupan udara lebih banyak ke ruang bakar.
Umumnya cara upgrade throttle body yang sering dilakukan adalah dengan substitusi pakai throttle body milik motor lainnya.
Seperti Yamaha MX-King yang bisa pakai throttle body Suzuki All New Satria F-150 injeksi.
Baca Juga: Yamaha NMAX Bore Up Maksimal, Injector dan Throttle Body Dirombak, Ini Fungsinya
Lumayan, throttle body MX King venturinya hanya 28 mm, sedangkan throttle body Satria injeksi 32 mm, lebih besar 4 mm.
“Aplikasinya gampang. Tinggal pindahkan saja sensor MAP dan TPS di throttle body MX King ke throttle body Satria injeksi. Kebetulan kontruksinya agak mirip," ucap Danu Andri Wibisono dari bengkel Duta Motor Sport, Bekasi.
"Namun, cuma 1 baut yang bisa terpasang karena sensor punya MX King lubang dudukannya lebih besar,” tambah Wibi sapaan karibnya.
Untuk penunggang Yamaha V-ixion, bisa juga pakai throttle body Honda CB150/CBR150.
Baca Juga: All New Honda BeAT Jadwalnya Servis, Ini Harga Komponen Fast Moving, Mulai Rp 15 Ribu
Throttle body CB150 venturinya 30 mm, lebih besar 2 mm dibanding throttle body bawaan Yamaha V-ixion.
Apalagi, soket TPS keduanya juga sama-sama 5 pin, tinggal atur ulang posisi kabel di soket TPS untuk menyesuaikan.
Kesimpulannya, melakukan substitusi throttle body sebenarnya bisa saja.
Namun, harus lakukan penyesuaian pada sensor TPS.
Baca Juga: All New NMAX Disuguhkan Filter Udara Stainless, Rp 500 Ribu Bisa Dipakai Berulang
Bisa pakai konverter soket TPS, bisa menanam sensor TPS atau bisa juga dengan mengatur ulang posisi kabel di pin sensor TPS.
Tinggal atur saja sesuai kemauan dan desain throttle body yang akan digunakan.