Ferrari 250 TR Rp 500 Miliar, Punya Orang Indonesia, Sempat Diboyong Ke Tanah Air

Rendy Surya - Rabu, 8 Juli 2020 | 20:15 WIB

Ferrari 250 Testa Rossa 1957 (Rendy Surya - )

Pada sektor sasis, frame yang dipakai berbahan baja dengan rangka tubular.

Suspensi depan sistemnya independen, dengan per keong serta sokbreker hidrolik, sedangkan bagian belakang dipakai live axle, radius arms, dan per keong serta sokbreker hidrolik.

Ban yang digunakan berukuran tipis, dengan pelek jari-jari berukuran 16x(5,5+6) inci.

Dok. OTOMOTIF
Ferrari 250 Testa Rossa 1957

250 Testa Rossa punya spek wheelbase 2.350 mm. Jarak pijak roda 1.308 mm (depan) dan 1.300 mm (belakang) dengan bobot kering hanya 800 kg.

Bodi yang streamline dan bohay ini dirancang spesial oleh coachbuilder kenamaan, Sergio Scaglietti.

Dok. OTOMOTIF
Ferrari 250 Testa Rossa 1957

Beberapa ciri khas desain Scaglietti terlihat dari bentuknya yang mirip torpedo, headlamp berlapis kaca, dengan fender bentuk sepotong yang biasa disebut pontoon.

Menurut Scaglietti, Testa Rossa ini bagaikan mobil Formula 1 dengan menggunakan fender. 

Dok. OTOMOTIF
Ferrari 250 Testa Rossa 1957

Sayangnya, spesies langka ini saat itu dikabarkan hanya sekedar mampir. Setelah acara 'Ferrari Festival of Speed' tersebut, mobil ini dikembalikan ke garasinya di London, Inggris.