Otomotifnet.com - Melepas penat setelah hampir empat bulan work from home (WFH), Tim Otomotifnet sedikit refreshing ke lokasi wisata Pantai Santolo, Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Turing kali ini, ditemani Benelli Leoncino 500 yang dikirim langsung dari Benelli Motor Indonesia (BMI) dari Jakarta ke Bandung.
Sebagai informasi, Benelli Leoncino 500 ini dijual dengan harga Rp 148 jutaan (on the road Jakarta).
Start dari Bandung, Jawa Barat, Tim memilih melewati jalur Cileunyi - Rancaekek - Nagrek - Garut dan tembus ke Pameungpeuk.
Baca Juga: Benelli Leoncino 250, Tampang Enggak Biasa, Handling Ramah dan Enteng
Bukan tanpa alasan, sekalian untuk tes bagaimana rasanya di atas Leoncino 500 saat diajak melibas macet kota Bandung, terutama di Cileunyi hingga ke Rancaekek.
Walaupun dengan mesin 500 cc dua silinder, rasa panas yang biasanya dirasakan saat membawa moge, hampir tak terasa menyapa di paha.
Bila dilihat di temperature suhu di spidometer, berada di angka 88 - 90 derajat celcius.
Untuk melibas mobil yang sedang berderet macet, setang yang sedikit baplang membuat manuver kiri dan kanan terasa enteng.
Mesin 500 cc dua silinder inline DOHC dengan pendingin cairan dengan tenaganya 46,9 Hp/8.500 rpm, dengan torsi puncak 45 Nm/5.000 rpm sangat nikmat saat melahap jalan Garut - Cikajang.
Di jalur Garut - Cikajang, disuguhkan track menanjak dan berkelok, tentu tidak jadi masalah untuk Leoncino 500.
Apalagi nikmatnya tenaga Leoncino 500 ditambah mata bisa melihat landscape yang indah sepanjang perjalanan, karena Tim Otomotifnet riding di antara bukit dan diapit oleh gunung Cikuray dan Gunung Papandaian.
Setelah bermacet ria di daerah Cileunyi, suhu dingin mulai menyapa kulit saat riding di daerah Cikajang.
Baca Juga: Benelli Leoncino dan 502C Nuansa Classic Serta Cruiser, Termurah Rp 49 juta
Setelah menempuh jarak 170 kilometer, akhirnya Benelli Leoncino 500 menginjakan ban nya di pantai Santolo. Oh ya, sebelum masuk ke pantai Santolo, satu motor bayar Rp 10 ribu.
Saat sampai di pantai Santolo, moment yang wajib ditunggu adalah sunset yang indah, sembari melepas rasa capai.
Untuk tempat istirahat disana, Anda bisa bertenda atau menyewa tempat penginapan dengan harga yang relatif murah, bila weekday ada yang cuma Rp 200 ribu (tanpa ac) bisa muat buat empat orang.
Makan malam, bisa dibuatkan oleh warung makan dengan harga Rp 200 ribu, dapat ikan cue, nasi satu bakul, lalapan, sambal plus tumis kangkung, bisa buat empat orang, bahkan masih sisa buat besok pagi, hehe.
Pantai Santolo, masih terbilang asri, bahkan kalau beruntung, banyak kepiting dan kerang kecil yang masih seliweran di sana.
Namun, kalau Anda membawa anak kecil kesana, saat berenang ada baiknya harus ekstra hati-hati, karena arus balik ombaknya cukup kencang.
Untuk wahana hiburan, di Pantai Santolo sudah ada wahana air seperti banana boat dan lainnya.
Dengan track yang disuguhkan untuk menuju ke pantai Santolo dan harga wisata yang masih murah, tak heran kalau menjadi destinasi turing biker.
Baca Juga: Benelli Patagonian Eagle EFI Joknya Rendah, Setang Tinggi, Buat Harian Nyaman?
Nah.. walaupun Benelli Leoncino 500 memiliki kapasitas silinder 500 cc dua silinder, konsumsi bahan bakarnya terbilang cukup irit.
Dengan menggunakan Pertamax dan sistem uji bahan bakar full to full, per 1 liter Pertamax bisa menempuh jarah 24,8 km.
Saat riding kecepatan rata-rata di angka 80-90 km/jam.