Otomotifnet.com - Mitsubishi Pajero Sport generasi kedua (2009-2015) memang terkenal sebagai SUV Ladder Frame bandel dan badak.
Namun tetap saja, komponen mesin perlu diperhatikan terutama urusan timing belt yang enggak boleh telat ganti.
Meski hanya berwujud belt tapi fungsinya penting dan jika sampai putus, siap-siap pusing dan mesti keluarin biaya banyak.
Timing belt sendiri berfungsi sebagai penghubung kruk as dan camshaft agar berputar seirama.
Baca Juga: Pajero Sport Generasi Kedua Dibeli, Mesin Memang Badak, Tapi Jangan Sampai Telat Servis
"Jangan sampai timing belt Pajero Sport putus. Karena banyak orang malas menggantinya, bahkan nunggu sampai 100 ribu kilometer dulu baru ganti, itu salah," tutur Apin, pemilik bengkel spesialis Mitsubishi, Pelita Motor di Jakarta Selatan, (10/7/20).
"Anjurannya, timing belt itu diganti maksimum 85 ribu kilometer," kata Apin.
Ia menyebut, dampak dari putusnya timing belt bisa merembet ke jeroan mesin dari SUV pesaing Toyota Fortuner tersebut.
"Nah timing belt kalau sudah putus, biayanya gak tanggung-tanggung. Di bengkel resmi estimasinya bisa Rp 40 juta sampai 50 jutaan," bebernya.
"Karena efeknya bisa merembet kerusakannya, kayak waktu itu ada konsumen datang ke sini, dia disuruh ganti packing cylinder head-nya, lalu beberapa part lain harus diganti juga," terang Apin.
Apin mengungkapkan, kondisi ini tentu membuat pemilik Pajero Sport kaget, apalagi hal ini terjadi saat awal pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Akhirnya konsumen itu telepon kami dan datang ke sini. Setelah itu kami cek dan sortir beberapa part yang enggak perlu ganti untuk dipertahankan dulu," ujarnya.
"Karena kasihan juga konsumennya lagi masa pandemi gini harus keluarin uang sampai puluhan juta," jelasnya.
Baca Juga: Pajero Sport Gen 2 Diboyong, Biaya Servis Wajib Dipantau, Mulai Rp 50 Ribuan
"Setelah masalah akibat timing belt putus ini selesai, kami hitung biayanya habis sekitar Rp 15 jutaan," lanjut Apin.
Sementara untuk biaya penggantian timing belt di bengkel milik Apin, dibanderol mulai Rp 1 jutaan.
"Kalau ganti timing belt itu sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta sudah termasuk jasa. Tergantung masalahnya seperti apa," jelasnya.
"Karena bisa saja kerusakan merembet ke yang lain-lain, misalnya kita cek ternyata adjuster timing belt-nya masih bisa dipakai, itu pasti biayanya bisa kami pangkas," tutupnya.