Sebagai kementerian dengan anggaran terbesar dibandingkan kementerian lain, yakni Rp 117,9 triliun, belanja anggaran yang dilakukan Kementerian Pertahanan diharapkan dapat turut menggerakan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
"Di Kemenhan, bisa saja di DI, beli di Pindad, beli di PAL. Yang bayar di sini ya yang cash, cash, cash. APBN, beli produk dalam negeri. Saya kira Pak Menhan juga lebih tahu mengenai ini," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, (7/7/20).
"Saya kira belanja-belanja yang dulu belanja ke luar, direm dulu. Beli, belanja, yang produk-produk kita. Agar apa? Ekonomi kena trigger, bisa memacu growth kita, pertumbuhan (ekonomi) kita," imbuh Presiden.