Pihak penyelenggara akhirnya mengubah.
Start SS 1 hari Sabtu, Ogier tetap paling depan sampai section 1 (terdiri dari beberapa SS) selesai.
Kemudian, di section berikutnya, yang tercepat di section 1 akan start paling belakang. Terpelan di section 1 akan start paling dulu.
Selain itu, reli Estonia ini akan menerapkan jarak tempuh yang lebih pendek dibanding dalam kondisi normal.
“Tentu ini akan menjadi tantangan tersendiri. Saya sendiri masih belum tahu akan seperti apa nantinya,” sebut Sebastien Ogier dari tim Toyota Gazoo Racing.
Kalau uji coba yang akan dijalankan ini berhasil, besar kemungkinan akan diterapkan di reli-reli lainnya.