Lampu Yamaha Aerox 155 Naik Turun, Atur Tinggi Lampu Tinggal Pencet

Fariz Ibrahim - Rabu, 15 Juli 2020 | 23:50 WIB

Kini arah sorot lampu bisa diatur cukup dengan menekan tombol, keren kan! (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Bagi yang sering berkendara dengan mobil harusnya sudah tidak asing  dengan electric leveling yang fungsinya untuk menyesuaikan tinggi rendah arah sorot lampu utama saat mobil penuh beban atau penumpang.

Sekarang fitur ini juga bisa diterapkan di motor, seperti Voltus Light Werks yang sudah menerapkannya untuk Yamaha Aerox 155.

“Tujuannya sama, untuk mengatur arah sorot lampu saat berboncengan atau membawa beban lebih, karena motor otomatis nenggak makanya perlu diatur agar sorot lampu tetap pas,"

"Alasan lainnya tentu saja karena keren bisa naik turun lewat tombol kaya mobil, hehe...” buka Bagoes Rendy salah satu pemilik Voltus Light Werks.

Namun tombol yang digunakan berbeda dengan yang dipakai pada mobil.

Fariz/otomotifnet.com
Biar aman tombol power window bisa ngumpet di dalam laci kecil

Baca Juga: Yamaha Aerox 155 Susah Langsam, Efek Bore Up, Part Ini Jadi Obatnya

“Kalau di mobil ada step 1 sampai 5 itu kan untuk interior jadi tidak waterproof lagipula mahal. Untuk mengakalinya pakai tombol power window mobil. Meskipun ini untuk interior juga tapi bisa dilapis sealent, jadi bisa waterproof,” sebutnya.

Tetap saja pakai tombol power window ini ada kelemahannya.

Fariz/otomotifnet.com
Pakai tombol power window ini lebih hemat, tapi hati – hati kumparan dinamo bisa terbakar karena tidak ada stoppernya

“Dia gak ada stopper-nya, jadi selalu diingatkan kalau sekiranya lampu sudah mentok jangan terus – terusan dipencet karena kumparan dinamonya bisa terbakar. Kalau yang sering bonceng anak lebih baik simpan tombol ini di dalam laci supaya gak dimainin,” saran Rendy sapaannya.

Motor electrical leveling-nya sendiri pakai merk Koito sama sepeti yang dipakai pada Toyota Fortuner VRZ.

Fariz/otomotifnet.com
Motor elektrik leveling pakai kepunyaan Fortuner VRZ

Baca Juga: Yamaha WR 155R Diuji di Dyno, Ternyata Tenaga Kuat di Bawah dan Atas