Otomotifnet.com - Vespa matik yang masuk kalangan skutik premium ini makin hari banyak diminati berbagai kalangan usia.
Enggak hanya unit baru, bekasnya pun juga banyak dicari lantaran kondisinya banyak yang masih fresh mirip seperti baru.
Ananda Yuza, Managing Director showroom Vespa bekas, Vescooter di Depok, Jawa Barat mengatakan, ada alasan lain Vespa bekas lebih diminati ketimbang unit barunya.
"Peminat Vespa matik bekas memang ramai, konsumen beli bekas karena enggak perlu inden lagi seperti beli baru di dealer. Kalau soal harga memang tergantung kondisi, tapi memang harga bekasnya enggak jauh beda dengan yang baru," ujar Yuza.
Selain itu menurutnya, sejak dulu harga jual skutik asal Italia tersebut memang terbilang stabil dibanding merek motor lain.
"Penjual Vespa modern ini memang enggak sembarangan jual unit dan ada standarnya, di sini kami juga restorasi dulu sebelum dijual. Jadi kondisinya memang hampir seperti unit baru," kata Yuza.
"Untuk motor bekas, Vespa memang dari dulu terkenal harganya stabil dibanding merek lain. Jadi meski bekas harganya enggak jatuh banget, tapi enggak menutup kemungkinan di masa depan harganya bisa kayak Vespa tua yang justru makin melambung harganya," lanjutnya.
Sebagai perbandingan, harga baru Vespa Sprint i-get ABS di Jakarta Rp 45,5 juta hingga Rp 48 juta.
Baca Juga: Vespa Sprint 150 i-get Seken, Jadi Skutik Favorit, Dibanderol Mulai Rp 40 Jutaan
Sedangkan harga bekasnya kini hanya selisih Rp 2 juta sampai Rp 3 jutaan.
"Untuk Sprint i-get ABS-nya range harganya Rp 43 jutaan sampai Rp 45 jutaan. Harga patokan ini untuk motor yang kondisinya masih bagus dan layak banget, tapi enggak menutup kemungkinan bisa lebih tinggi harganya jika ada part atau aksesori branded yang nempel di motor," tutup Yuza.