Otomotifnet.com - Perusahaan pengisian nitrogen, CV Mucha Persada menawarkan skema waralaba atau franchise bagi siapa saja yang mau berinvestasi.
"Kami terbuka untuk investor, satu alat My Nitro ini harganya Rp 60 juta," Kata Muchlis selaku Founder dan CEO My Nitro saat berada di Depok, Jawa Barat (25/7/2020).
Ia menjelaskan, selain harganya yang cukup terjangkau dibandingkan beberapa franchise lainnya, investor mendapatkan banyak keuntungan dari bisnis My Nitro ini.
"Karena kerjanya sangat efisien, owner enggak perlu kontrol setiap hari, tinggal lihat handphone saja," terangnya.
Baca Juga: Isi Nitrogen Bisa Bayar Pakai Non-Tunai, Mesin Siap Disebar ke Minimarket
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa omzet per hari yang bisa dihasilkan dari bisnis pengisian angin nitrogen berbasis digital ini bisa mencapai puluhan juta.
"Kalau bicara usaha retail, jadi omzet sebulan itu antara Rp 5 juta sampai Rp 30 juta," imbuhnya.
Ia mencontohkan, omzet outlet My Nitro di Lampung, Sumatera Selatan bisa mencapai Rp 30 juta per bulan.
Sedangkan outlet di Serang, Banten disebutkan bahwa omzet paling kecil sekitar Rp 10 juta selama sebulan.
Baca Juga: Bisnis Isi Nitrogen Anjlok, Dampak Pandemi Covid-19, Ini Nasib Pekerjanya