BBM Lama Mengendap di Tangki Tak Akan Basi, Tapi Kualitas Menurun, Ini Penyebabnya

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Kamis, 30 Juli 2020 | 18:25 WIB

Tangki bahan bakar mobil (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Hal yang perlu dipantau saat mobil lama tak digunakan atau jarang dipakai adalah kondisi bahan bakarnya.

Karena tak sedikit anggapan kalau bahan bakar yang terlalu lama disimpan di dalam tangki mobil akan basi dan tidak bisa digunakan kembali.

Lalu apakah mitos atau fakta bahwa bahan bakar yang lama mengendap di dalam tangki mobil bisa menjadi basi?

"Cairan bahan bakar itu sendiri pada dasarnya tidak bisa basi, dan istilah basi ini sebenarnya merupakan mispersepsi," ungkap Reza Sukaraharja, Head of Affiliation Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), Kebayoran Lama.

Baca Juga: Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel Wajib Penuh, Antisipasi Air, Cegah Kerusakan Serius

Dok. Otomotif
Ilustrasi menguras tangki bahan bakar


Menurut Reza, unsur molekul kimia yang terkandung di dalam bahan bakar bersifat konsisten, tidak akan mengalami perubahan struktur selama disimpan di area vakum atau kedap udara.

"Yang menjadi masalah adalah konstruksi tangki bahan bakar mobil merupakan tempat penyimpanan yang tidak kedap udara," sebut Reza.

Udara dari luar tetap bisa masuk ke dalam tangki dan tercampur dengan bahan bakar, dimana dalam jangka panjang akan memicu reaksi antara udara dengan bahan bakar.

Reaksi ini menyebabkan terjadinya proses oksidasi yang merusak kandungan unsur molekul kimia sehingga menurunkan kualitas bahan bakar.

Baca Juga: Biodiesel B30 Berpotensi Mengandung Air di Tangki, Ini Penjelasan Ahli