Otomotifnet.com - Ada baiknya setelah dapat unit Suzuki Grand Vitara 2.4 bekas, langsung ganti oli saja.
Tak terkecuali oli transmisi matik yang biasanya jarang mendapat perhatian.
Menurut Wahri, pemilik bengkel spesialis Suzuki dan Toyota, Ari Motor, secara umum transmisi matik Suzuki Grand Vitara jarang mengalami masalah.
"Kalau transmisi sih kuat, asalkan rajin ganti oli transmisi. Penggantian oli matic itu saran saya diganti tiap 15.000 kilometer," ucap pria yang akrab disapa Ari ini, (8/8/20).
Baca Juga: Suzuki Grand Vitara 2012-2018 Menarik Dibeli, Mulai Rp 120 Jutaan, Unit Langka
Ari menambahkan, selain diganti, oli matik juga perlu dikuras agar komponen dalamnya tetap bersih.
Ia menyarankan, Suzuki Grand Vitara dikuras oli matiknya tiap 50.000 kilometer.
"Jadi hitungannya 2 kali ganti oli matik, sekali kuras oli matik. 15.000 km pertama ganti, 15.000 km berikutnya ganti lagi, nah 15.000 km setelahnya kuras," jelas Ari.
Soal biayanya, di Ari Motor penggantian oli matik dikenakan tarif cukup bersahabat, yakni Rp 300 ribu, termasuk oli dan jasa.
"Sekali ganti, dia pakai 2,5 liter, biayanya sekitar Rp 300 ribu pakai oli merek Suzuki," jelasnya.
Sedangkan, kalau untuk kuras biayanya Rp 1 juta sudah termasuk oli dan jasa.
"Kalau kuras dia pakai sekitar 8 liter, harga oli transmisi per-liternya itu Rp 100 ribu, biaya total sama jasa sekitar Rp 1 juta," tutupnya.