Dilanjut seksi 2A Kd. Halang-Kd. Badak, sepanjang 1,95 Km. Lalu seksi 2B Kd. Badak-SS Yasmin, sepanjang 2,65 Km.
Dilanjut seksi 3A SS Yasmin-SS Semplak, sepanjang 2,85 Km, dan seksi 3B Semplak-Junction Salabenda sepanjang 2,5 Km.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, pembangunan Tol BORR Seksi 3A merupakan salah satu wujud konkret sinergi BUMN.
Tidak hanya dari pengerjaan konstruksi, namun juga dari dukungan pendanaan dan kesiapan pengoperasian.
Pengerjaan konstruksi seksi jalan tol sepanjang 2,85 Km tersebut dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PT PP).
Sementara itu, PT MSJ juga memperoleh kredit sindikasi maksimum sebesar Rp 799.890.000.000 dari PT Bank Rakyat Indonesia, dan PT Sarana Multi Infrastruktur untuk kebutuhan Dana Talangan Tanah.
Bila sudah beroperasi penuh, Jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar.
Jalan Tol BORR atau Lingkar Bogor ini juga diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.