Otomotifnet.com - Toyota Hiace berakhir tak berbentuk usai kontra dengan truk tronton.
Bagian depan Hiace terburai mulai dari bumper, gril hingga atap ringsek parah.
Saking kerasnya benturan menyebabman bodi terkoyak, alhasil dasbor tersembul keluar dari kaca depan yang pecah.
Insiden yang menewaskan dua penumpang ini disebutkan terjadi di jalan raya Banda Aceh-Medan, desa Meunasah Cut, Peudada Bireuen, Aceh, sekitar pukul 01:00 WIB, (16/8/20).
Baca Juga: Toyota Hiace Moncong Tertekuk, Jejeran Kaca Buyar, 11 Orang Korban
Dugaan polisi, Hiace bernopol BA 7904 JZ tersebut melaju dalam kecepatan tinggi sebelum menerjang bak truk tronton bernopol BK 9376 BL.
Kasatlantas Polres Bireuen, AKP W Rachmat Jayadi mengatakan, saat insiden terjadi, Hiace dikemudikan M Zamzami (33) warga Ulee Gle, Bandar Dua, Pidie Jaya bersama kernetnya bernama Faisal (30) warga Desa Alue Keutapang, Bandar Dua Pidie Jaya dan 11 penumpang dari Banda Aceh tujuan Medan.
Sedangkan truk tronton muatan cangkang sawit dikemudikan Aan Setiawan (26) warga Buket Teukuh, Kota Juang Bireuen, bersama rekannya Mualem alias Ade (22) warga Desa Dayah Meunara, Kecamatan Titeu, Pidie.
Rachmat Jayadi juga menjelaskan kronologi kecelakaan nahas tersebut.
Menurutnya, keterangan dari para saksi di lokasi, Hiace milik PT Mentari Jaya tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banda Aceh menuju Medan.
Setiba di TKP, mendadak menghajar bak truk tronton yang sedang melaju lambat se arah di depannya.
Akibat peristiwa tersebut, Toyota Hiace hancur tak berbentuk, sedangkan truk tronton mengalami kerusakan ringan di bagian.
Dalam musibah tersebut, dua orang tewas yaitu M Zamzami (35), pengemudi Hiace dan seorang anak kecil penumpang Hiace.
Baca Juga: Kijang Innova Nguntit Toyota Hiace, Kaget Terjang Isuzu Panther, Carry Pikap Terlibat
Hiace dan truk tronton sudah ditarik ke Mapolres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut.
Berikut data nama-nama korban kecelakaan dari Satlantas Polres Biereun:
Toyota Hiace
Zamzami, pengemudi (meninggal dunia)
Faisal, kernet (tidak mengalami luka)
Ibrahim, penumpang (luka robek di wajah)
Marzalena, penumpang (patah kaki kanan)
Ima Daratul Ula, penumpang (memar di dada)
Muhammad, penumpang (tidak mengalami luka)
Putri Aklima, penumpang (meninggal dunia dalam perawatan di RSUD)
Siti Rahma Sajida, penumpang (mengalami luka lecet di kening)
Miswar, penumpang (mengalami luka berat)
Khairunnas, penumpang (mengalami memar di dada)
Truk Tronton:
Aan Setiawan, pengemudi truk (tidak mengalami luka)
Mualem alias Ade, kernet (tidak mengalami luka).