Otomotifnet.com - Konstruksi tol Cibitung-Cilincing di Jl Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara ambruk, (16/8/20) lalu.
Atas insiden ini, pihak kontraktor masih melakukan investigasi penyebab ambruknya konstruksi tersebut.
Plt. Sekretaris Perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP), Ales Okta Pratama menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil investigasi.
"Untuk penyebabnya masih dalam investigasi, hasilnya belum keluar," ucap Ales,(18/8/20).
Baca Juga: Sedikit Molor, Konstruksi Jalan Tol BORR Seksi 3A Capai 99 Persen
Ales juga menuturkan, ada delapan pekerja yang mengalami luka ringan akibat ambruknya konstruksi jalan tol ini pada 16 Agustus 2020 lalu.
Namun Ales memastikan delapan pekerja lapangan itu telah menjalani perawatan di rumah sakit dan sudah diperbolehkan pulang.
"Ada delapan korban yang luka ringan, saat kejadian telah diberi perawatan di RS dan saat ini telah diperbolehkan pulang. Mereka pekerja lapangan," kata Ales.
Sebelumnya, konstruksi jalan tol Cibitung-Cilincing di Jl Sungai Tiram, RT 04/RW 06 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, ambruk.
Kala itu, sedang ada pekerjaan di area konstruksi jalan tol tersebut.
Sempat pula ada video amatir yang merekam kejadian ambruknya konstruksi jalan tol beredar di aplikasi pesan singkat.
Dalam video berdurasi 32 detik yang beredar, terlihat bahwa konstruksi besi jalan tol tersebut terlepas dan ambruk ke tanah.
Warga yang berada di lokasi tampak berkerumun menyaksikan peristiwa tersebut.
Adapun dari papan informasinya, proyek tersebut termasuk Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 yang juga bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.