Setel Klep Saat Mesin Panas Efeknya Buruk, Dari Mudah Overheat Sampai Tarikan Loyo

Uje,Ignatius Ferdian - Rabu, 19 Agustus 2020 | 18:45 WIB

Ilustrasi jarak renggang klep motor (Uje,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Supaya kerja mesin tetap normal, setel celah klep di motor sering dilakukan para mekanik.

"Setel klep itu istilah untuk pengecekan dan pengaturan celah klep agar sesuai dengan ajuran pabrikan," buka Hilarius Eduard dari Jaya Motor.

Namun yang perlu diingat dalam proses setel celah klep, kondisi mesin dipastikan harus dalam keadaan dingin.

"Soalnya jika dipaksakan dalam kondisi panas bisa menghasilkan celah yang berbeda," ungkap Edu.

"Kalau nanti mesin sudah dingin bisa jadi longgar," wantinya.

Karena saat mesin panas akan terjadi pememuaian dan membuat celah lebih rapat.

Dok.M+
Ilustrasi klep motor

"Makanya harus tunggu saat mesin dingin baru disetel celah klepnya," jelasnya.

Kalau celah terlalu longgar nantinya bakal ada beberapa efek yang terasa pada mesin.

Baca Juga: Skir Klep Fungsinya Enggak Main-main, Tak Boleh Rembes, Wajib Napak Sempurna

"Biasanya dari suara dia bakal lebih berisik, bahkan ketika motor baru dinyalakan," lanjutnya.

Jika celah klep terlalu rapat juga akan ada efek negatif yang muncul di mesin, biasanya mesin jadi cepat panas dan terasa berat.

Makanya, untuk mengatur celah klep mekanik umumnya menggunakan fuller gauge untuk membuat celah klep yang ideal.

Untuk ukuran celah klep in dan ex di setiap motor berbeda-beda, kalian bisa lihat langsung di buku manual yang didapat saat pembelian motor.