Industri Pembiayaan Babak Belur, Berharap Bantuan Pada PP 43/2020 PEN

Harryt MR - Kamis, 20 Agustus 2020 | 22:45 WIB

Ilustrasi aktifitas penjualan mobil di dealer (Harryt MR - )

Masih menurut Suwandi, upaya bertahan hidup perusahaan pembiayaan selama masa darurat Covid-19 dirasakan begitu berat.

Pihaknya menjaga sekuat tenaga agar anggotanya tidak sampai ada yang kolaps.

“Anggota APPI belum ada yang kolaps, semua menjaga prinsip kehati-hatian, menjaga ketahanan cashflow supaya bisa bayar gaji dan bayar bank. Semua masih bertahan,” sambung Suwandi, yang dihubungi (10/8).

Walau begitu, perlahan kini mulai bangkit, ditandai dengan meningkatnya angka penjualan mobil dan motor per Juni-Juli 2020.

Perusahaan pembiayaan juga sudah mulai melonggarkan batas uang muka alias DP (Down Payment).