Otomotifnet.com - Kawasaki ER-6n memang lagi jadi moge bekas incaran yang punya harga terjangkau
Bagaimana tidak, dengan menggendong mesin 650 cc 2 silinder, harga sekennya cuma Rp 70 jutaan membuat motor ini jadi primadona.
Tapi buat yang sedang ingin memboyong Kawasaki ER-6n dan menemukan kilometer rendah dengan harga murah, jangan tergiur dahulu.
Soalnya saat ini enggak sedikit Kawasaki ER-6n yang kilometernya direset alias dikecilkan.
"Sebenarnya gampang untuk mengecek Kawasaki ER-6n yang direset kilometernya atau tidak, lihat saja dari piringan atau cakram," buka Ermawan, tuner sekaligus pemilik bengkel yang biasanya menangani moge Kawasaki, KLR Racing (14/08/2020).
Biasanya kalau Kawasaki ER-6n kilometer rendah, terlihat dari piringan atau cakram yang masih tebal.
Hal ini bisa dilakukan kalau piringan atau cakram Kawasaki ER-6n masih pakai standar atau belum diganti dengan model aftermarket.
"Kalau memang sering dipakai riding kelihatan kok bekas dari piringannya, mau direset atau dikecilkan kilometernya juga kelihatan, seperti ada jejak kampas remnya," papar pria yang akrab disapa Bidoy ini.
Baca Juga: Kawasaki W175 Aman Pakai Ban Ukuran 130, Pasang Spacer Anti Gesek
"Kecuali memang bikernya sudah niat riding pakai Kawasaki ER-6n enggak pernah pakai rem, sudah kilometer tinggi tapi piringan atau cakram masih kayak baru, tapi ya enggak mungkin hehe," kata Bidoy yang bengkelnya berada di Jalan Kalisari 2, no.29, Kalisari, Jakarta Timur.
Selain cek piringan atau cakram, jangan lupa periksa kondisi tangki sebelum memboyong Kawasaki ER-6n bekas.
"Colek aja mulut tangkinya, kalau ada karat lebih baik mundur, takutnya seluruh tangki sudah berkarat, nanti malah merusak fuel pump" tuturnya.
Jadi saat ingin membeli moge seken jangan langsung tergiur dengan harga murah dan juga odometer rendah.
Sebaiknya tetap lakukan pengecekan komponen dan pastikan semuanya dalam kondisi layak pakai.