Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova milik Anton Rizal Wijaya balik setelah hilang 3 tahun lalu.
Pemilik asli diketahui beralamat di Jl Kuala Mas II No 90, Panggung Lor, Semarang Utara, Jawa Tengah.
Namun saat mendapat informasi jika Kijang Innovanya kembali, Anton sempat pangling karena warna bodi serta pelat nomornya berubah.
Kasus pencurian ini dilaporkan pada Agustus 2017 lalu dan baru terungkap setelah Kijang Innova tersebut terjaring razia di Jakarta pada Juni 2020 kemarin.
Baca Juga: Suzuki Escudo Raib di Garasi, Istri Pemilik Panik, Terdengar Suara Berisik
Pemilik makin kaget lagi setelah mengetahui jika pelaku pencurian tetangga rumahnya sendiri bernama Niki Tatang.
"Iya saya diberitahu dari pihak kepolisian jika pelakunya adalah tetangga saya sendiri. Yang tak habis pikir, kok tega," ucap Anton, (24/8/20).
"Padahal rumahnya hanya berjarak satu rumah dengan rumah saya," kata Anton.
Anton menceritakan, sebelum terjadi pencurian, dirinya sempat kehilangan kunci Kijang Innova tersebut saat mencuci di depan rumahnya.
Saat itu, pelaku sempat datang ke rumah. Namun setelah selesai mencuci, kunci Kijang Innova itu sudah tak ada.
Kijang Innova milik Anton baru dicuri pelaku saat dirinya pergi ke Gereja GKI Injil Kerajaan, di Jl Marina, Semarang, sekitar sebulan setelah kunci kontak hilang.
Saat di gereja tersebut, Anton mengikuti rapat dan Kijang Innova diparkir di halaman gereja.
"Setelah selesai rapat, Kijang Innova saya sudah tidak ada di tempat," bebernya.
Baca Juga: Kijang Innova Lebih Dulu Dibawa Kabur Sebelum Pajero Sport Digondol Polisi Gadungan
"Saya sempat bingung apakah saya tidak bawa mobil saat ke gereja. Tapi kunci kontak di saku celana saya," ucapnya.
Untuk memastikannya, Anton kemudian meminta satpam gereja mengecek rekaman kamera CCTV.
Dari situ, diketahui jika Kijang Innovanya dicuri orang. Namun pelaku tak terlihat kamera karena lokasi parkir di luar jangkauan.
"Dari rekaman CCTV terlihat saya masuk pakai Kijang Innova itu. Kemudian saat saya rapat, dibawa keluar pelaku," tuturnya.
Atas peristiwa itu, Anton kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.
Namun, Kijang Innovanya tetap tak ditemukan setelah sekian lama usai laporan dibuat.
Karena tak ditemukan, Anton akhirnya merelakan Kijang Innovanya itu.
Selain karena tak ada kejelasan dari pihak kepolisian, dirinya juga sudah menerima penggantian dari pihak asuransi.
Baca Juga: Pajero Sport Digondol Begal Licik, Ngaku Polisi Cek Narkoba, Ibu Dan Anak Ditipu
"Tetapi baru Juni 2020 kemarin, saya dihubungi pihak kepolisian kalau Kijang Innova saya ditemukan di Jakarta dibawa oleh orang Semarang yang menyewanya," ungkapnya.
Anehnya, Kijang Innova miliknya sudah berubah warna, dari aslinya kuning gading menjadi putih.
Bahkan beberapa sisi bodi Kijang Innova juga sudah berubah karena di dress up ke tahun muda untuk menghilangkan jejak.
Sehingga Anton pun sempat pangling tak mengenali Kijang Innova tersebut.
Kemudian, pelat nomoryang terpasang juga diganti dari H 9177 GF menjadi AB 1375 WE.
"Ketahuannya kalau itu Kijang Innova curian karena saat tertangkap di Jakarta."
"Penyewa mobil hanya dibekali surat tilang. Kemudian setelah dilakukan pengecekan rangka mobil, nomor seri sudah saya blokir sejak 2017 lalu," paparnya.
Anton tak menyangka jika pelaku pencurian mobilnya merupakan tetangganya sendiri.
Baca Juga: Kijang Innova Terjungkal, Dikejar-kejar Polisi, Kaca Berlumur Darah Dari Tiga Tembakan
Padahal, kata Anton, dirinya sudah baik kepada pelaku.
Dirinya berkali-kali memberikan pekerjaan karena mengenal pelaku orang yang ringan tangan.
"Ternyata pelaku orangnya memang pemain. Saya berharap dia kapok dengan ditangkap dan diadili sekarang ini. Sehingga tak ada korban lagi," harapnya.
Sementara itu, ketua RT tempat tinggal korban dan pelaku, Hartoyo mengatakan, pelaku yang tinggal tepat di sebelah rumahnya memang dikenal orang yang ringan tangan.
Namun, pelaku juga dikenal orang yang sombong.
"Bersosialisasinya bagus tapi dia (pelaku-red) kalau ngomong itu tinggi tinggi," tutur Hartoyo.
"Padahal kenyataannya tidak ada sama sekali," katanya.
Dikatakannya, pelaku bertempat tinggal di Jalan Kuala Mas II Nomor 88, Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, sekitar lima tahun lalu.
Baca Juga: Toyota Avanza Dikejar-kejar, Sempat Hilang, Ketemu Beserta Mayat Pria Penuh Luka Tembak
Sebelumnya, lokasi tempat tinggal pelaku berupa tanah kosong yang dibiarkan cukup lama.
"Sekitar lima tahun lalu itu, pelaku baru membangun rumah di lokasi tanah kosong itu," ungkapnya.
Sidang kasus pencurian Kijang Innova dengan terdakwa Niko Tatang tersebut akan digelar kembali dengan pemeriksaan saksi di PN Semarang, (25/8/20).
Dalam dakwaannya, jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Semarang, Gita Santika mendakwa Niko Tatang, melakukan pencurian atau mengambil barang milik orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.