Otomotifnet.com – Seperti yang sudah disinggung di artikel sebelumnya, sama halnya dengan mesin, AC juga butuh perawatan berkala.
Nah, perawatan berkala AC tersebut bila dipenuhi dengan baik, maka kerusakan AC bisa diminimalisir dan biayanya mungkin tidak akan terlalu besar.
Sebaliknya jika tidak dirawat dengan baik, siap-siap saja keluar kocek yang tidak murah.
Kerusakan yang umum terjadi pada AC mobil adalah magnetic clutch kompresor AC, extra fan, hingga kebocoran freon.
Baca Juga: Begini Cara Bikin AC Lebih Dingin Pada Mobil Yang Punya Fitur Heater!
Gejala yang banyak dirasakan adalah AC mendadak terasa kurang dingin.
Berikut adalah perkiraan biaya penggantian part AC yang rusak pada low MPV macam Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga. Kyn
MAGNETIC CLUTCH
Biasa terjadi pada mobil yang memiliki jarak tempuh 50.000 km lebih.
Selain AC kurang dingin, ada bunyi seperti gesekan antar plat dari kompresor AC.
"Biasanya terjadi karena usia pakai mobil yang cukup tinggi," ujar A. Rohim, juragan Sejuk AC selaku authorized dealer Denso di bilangan Joglo, Jakbar.
Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Bahaya Menyalakan AC Saat Hujan Atau Di Daerah Dingin?
Solusinya, disarankan ganti 1 set berikut puli center piece dan magnetnya agar terjamin. Harganya untuk Avanza-Xenia dan Ertiga berkisar Rp 950 ribu sampai Rp 1,25 jutaan.
EXTRA FAN
Kerusakan extra fan terjadi juga karena faktor usia pakai, biasanya di mobil yang sudah berjarak tempuh di atas 70.000 km.
Bahkan kadang di jarak tempuh 50.000 kilometer, ada juga yang sudah mengalami kerusakan pada extra fannya.
Gejalanya, AC tidak dingin dan temperatur mesin naik karena extra fan tidak bekerja.
Harga part ini sekitar Rp 475 ribu sampai Rp 675 ribuan.
KOMPRESOR
Pernah dengar istilah kompresor AC ngorok? Nah, ini awalnya karena kurang perawatan di oli kompresornya.
"Umumnya akibat oli kompresor lama tidak diganti, sehingga pelumasan kompresor berkurang, bahkan sampai kering tidak ada oli sama sekali," jelas pria berkaca mata ini.
Paling buruknya kompresor bisa macet, dan harus ganti kompresor baru.
Baca Juga: Kompresor AC Mobil Jangan Diabaikan, Mirip Mesin, Butuh Ganti Oli Juga
Menurut Rohim, oli kompresor harus diganti setiap 20.000 km bila tak ingin kompresornya jebol.
Sebab harga kompresor AC untuk low MPV lumayan menguras dompet, yakni mulai dari Rp 2,7 juta sampai Rp 3,4 jutaan.
EVAPORATOR
AC gak dingin juga bisa dari kebocoran di evaporator. Sama seperti kompresor, biasanya terjadi diatas jarak tempuh 70.000 km.
Gejalanya AC tidak dingin dan freon kosong. Harga evaporator AC ini sekitar Rp 1,15 juta sampai Rp 1,75 jutaan.
KONDENSOR
Mirip seperti evaporator, kebocoran pada kondensor terjadi karena usia pakai di jarak tempuh diatas 70.000 km.
Gejala pun mirip, AC gak dingin dan freon habis karena bocor.
Nah, harga kondensor ini mulai Rp 1,5 juta sampai Rp 1,7 jutaan.
Baca Juga: AC Mobil Juga Punya Jadwal Servis Berkala, Dari Ringan Hingga Berat!
KATUP EKSPANSI
Kerusakan pada expansion valve atau katup ekspansi, umumnya karena mampet, sehingga freon AC tidak bisa bersirkulasi akhirnya AC tidak dingin.
Biasanya terjadi di atas jarak tempuh 60.000 km. Harga per unitnya sekitar Rp 350 ribuan.
TABUNG DRYER
Sama seperti expansion valve, tabung dryer juga bisa mampet di atas pemakaian kendaraan 60.000 km.
Gejalanya pun sama, yakni mampet. Harganya di kisaran Rp 200 ribuan.
ELEKTRIKAL
Selain hal-hal yang disebut di atas, kerusakan dari sisi elektrikal AC bisa juga terjadi.
"Pada mobil seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga, bila ECU bermasalah bisa menyebabkan AC mati total.”
“Bisa juga dari sekring dan relay putus jadi AC mati," bilangnya lagi.
Untuk harga relay AC sekitar Rp 75 ribuan dan sekring Rp 5 ribuan.
Jadi kembali lagi, jika perawatan berkala rajin dilakukan pasti usia pakai AC kendaraan akan lebih awet dan lebih panjang.
"Karena kerusakan tahap awal bisa terdeteksi lebih cepat," tutup Rohim.