Restrukturisasi Kredit MTF Capai Rp 12 Triliun Pada Semester Satu 2020

Harryt MR - Minggu, 30 Agustus 2020 | 23:15 WIB

Saat ini MTF (Mandiri Tunas Finance) melayani nasabah melalui 101 kantor cabang, dan 20 kantor satelit yang tersebar di 33 propinsi di seluruh Indonesia (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Masa-masa sulit terjangan pandemi Covid-19 dialami semua industri jasa pembiayaan, tak terkecuali Mandiri Tunas Finance (MTF), yang tetap berupaya menjalankan perannya dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan kendaraan bermotor.

Meski berat dilalui, penurunan pendapatan tak terelakkan lantaran adanya restrukturisasi pembiayaan, atau penundaan pembayaran kredit.

Berdasarkan laporan sepanjang semester satu 2020, MTF telah mengabulkan restrukturisasi kredit senilai lebih dari Rp 12 triliun berupa penundaan angsuran selama 6 bulan.

Kendati demikian, dalam semester 1 2020, MTF pun mencatatkan laba operasional sebesar Rp 371,78 miliar.

Baca Juga: Tak Kendor, Semester Pertama 2020 MTF Salurkan Kredit Rp 8,84 Triliun

”Akibat pandemi Covid-19 telah dirasakan seluruh dunia usaha, tak terkecuali MTF. Kami telah meminimalisir dampak tersebut dengan melakukan berbagai upaya,”

“Antara lain melakukan efisiensi secara maksimal pada beban biaya perusahaan. Kami juga tetap memastikan agar likuiditas tetap terjaga baik, dimana keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran masih positif,” urai Armendra, Direktur Keuangan MTF.

Melalui langkah-langkah tersebut, MTF masih tetap mampu memenuhi kewajiban finansial kepada kreditur atau pihak terkait.

“Sejauh ini, risiko likuiditas perseroan dapat dikelola dengan baik karena kami memperoleh dukungan keuangan yang kuat dari Bank Mandiri melalui skema pembiayaan bersama,” tambah Armendra.