Nissan Sabet Penghargaan Karena Teknologi e-POWER, Mesin Listrik Tanpa Isi Daya Eksternal

Irsyaad Wijaya - Selasa, 1 September 2020 | 15:10 WIB

Yuk kenal lebih dekat dengan teknologi e-POWER dari Nissan, teknologi yang memberikan sensasi berkendara mobil listrik tanpa pusing soal charging (Irsyaad Wijaya - )

Sistem e-POWER menawarkan penggerak motor listrik penuh, yang berarti semua roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.

e-POWER terdiri dari baterai output tinggi dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin bensin, generator listrik, inverter dan motor.

Dalam sistem hybrid konvensional, roda-roda digerakkan oleh motor listrik dan mesin bensin.

Namun, dalam sistem e-POWER, mesin bensin tidak terhubung ke roda, mesin bensin hanya berfungsi untuk mengisi baterai.

Nissan
Tabel perbedaan sistem full listrik, e-POWER dan hybrid

Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Segera Hadir di Indonesia, Pakai Teknologi One Pedal Operation, Apa Itu?

Mannfaat yang didapatkan yaitu torsi lebih besar secara instan yang meningkatkan respon berkendara dan menghasilkan akselerasi yang mulus.

Selain itu, sistem e-POWER beroperasi dengan sangat senyap, seperti kendaraan listrik 100%.

e-POWER juga menawarkan efisien bahan bakar yang baik, karena mesin bensin hanya mengisi baterai untuk motor listrik utama.

Teknologi ini langsung populer di Jepang: lebih dari 70% penjualan Nissan Note adalah Nissan Note e-POWER.