Otomotifnet.com - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memperkenalkan sejumlah teknologi canggih, salah satunya Intelligent Forward Collision Warning.
Teknologi ini bisa membantu pengemudi mobil Nissan menghindari insiden tabrak depan.
Hiroko Wakita, Chief Marketing Manager NMI menjelaskan, cara kerja Intelligent Forward Collision Warning berawal dengan menilai keadaan di depan mobil tersebut.
"Intelligent Forward Collision Warning atau IFCW mendeteksi pergerakan mendadak dari kendaraan kedua yang berada di depan di jalur yang sama," ujarnya di segmen Car Tech Update IOOF 2020, (28/8/20) lalu.
Baca Juga: Nissan Sabet Penghargaan Karena Teknologi e-POWER, Mesin Listrik Tanpa Isi Daya Eksternal
"Jika kendaraan tersebut terdeteksi bergerak secara tiba-tiba, seperti mengerem mendadak, IFCW akan memperingatkan pengemudi tentang adanya risiko tabrakan," imbuhnya.
IFCW menggunakan sensor radar yang berada di belakang grill di bagian bawah bemper depan untuk mengukur jarak antara mobil kita dengan kendaraan kedua yang ada di depan di jalur yang sama.
Pengurangan kecepatan atau perpindahan jalur yang tiba-tiba dari kendaraan kedua di depan kita, akan mengaktifkan indikator display dan suara peringatan.
"Tujuannya agar pengemudi dapat bereaksi lebih cepat dan mengurangi risiko terjadinya tabrakan dengan kendaraan di depan," ujar Wakita-san.
IFCW sendiri merupakan salah satu dari dua sistem canggih dari Nissan yang bisa membuat suatu mobil jadi 'Anti-Nabrak'.
Sistem kedua yang dimaksud tentu saja adalah Intelligent Emergency Braking atau IEB, yang bisa mengaplikasikan rem secara otomatis apabila sistem menilai risiko tabrakan terlalu besar.
Oh iya, baik IFCW maupun IEB sudah terpasang di All New Nissan Kicks e-POWER yang meluncur kemarin di Indonesia, (2/9/2020).
"Peluncuran Kicks e-POWER ini menandakan era baru, di mana Nissan menghadirkan teknologi inovatif e-POWER dan mewakili langkah berani elektrifikasi Nissan di Indonesia," pungkas Isao Sekiguchi, Presiden Direktur NMI.