Jadi setelah dipasang, motor tinggal dibawa memutari sirkuit, selanjutnya perangkat ini akan merekam bentuk dan peta sirkuit.
“Atau malah bisa eksport data sirkuit dari Google Map,” tambah Ipul, sapaan akrab Saiful.
Serunya lagi, nyala lampu background bisa diganti-ganti sesuai keinginan.
Ada 8 macam pilihan warna, kuning, biru, magenta (pink), cyan (tosca), putih, ungu, merah, dan hijau. Selain itu logo atau sapaan awal pun dapat diganti.
Meski terbatas, selain di motor yang sudah menggunakan ECU aRacer, Solo 2 DL juga dapat langsung dipasang di ECU pada beberapa motor standar.
Seperti Honda CBR250RR, CRF250 dan Rally, CBR1000RR, Kawasaki Ninja ZX-6R dan ZX-10R, serta Yamaha YZF-R1, R6, dan R25/R3.
Supaya terpasang rapi, jangan lupa untuk memasang braket di motor.
Pada Lexi Dito, ia menggunakan braket dudukan handphone yang dimodifikas.
Sehingga bisa dipasang back plate dari AIM. Kemudian perangkat Solo 2 DL akan menempel di pelat ini dengan magnet kuat.