"Waktu itu sempat ada tukang kue lewat terus ada sopir angkot manggil-manggil kayak mau beli," cerita Carmin.
"Setelah didatangi, tukang kue itu teriak dan langsung pingsan karena melihat sopir angkot yang memanggilnya itu ternyata bukan orang," sambungnya.
Bagaimana tidak kaget, Carmin mengatakan kalau wajah sopir angkot yang dilihat oleh tukang kue tersebut hancur tak berbentuk dan berlumuran darah.
Alhasil, tukang kue tersebut tidak berani melintasi kuburan motor Wangun Harja itu lagi untuk berjualan.