Otomotifnet.com - Satlantas Polres Metro Bekasi punya kuburan motor yang terkenal kemistisannya.
Yakni lahan penampungan motor sitaan di Jl Wangun Harja, Cikarang Utara, Jawa Barat.
Deretan motor terbengkalai baik dari sitaan bekas kecelakaan sampai hasil tilang.
Kondisinya sampai dililit akar pohon karena saking lamanya tak terurus.
Baca Juga: Kuburan Motor Teluk Pucung, Bekasi Utara, Ditumpuk-tumpuk Sejak 1990
"Iya, jadi kendaraan tersebut adalah kendaraan hasil tilang dan kecelakaan yang hingga saat ini belum diambil pemiliknya," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, AKBP Ojo Ruslani belum lama ini.
Ojo menambahkan, tempat penampungan motor bekas kecelakaan dan hasil tilang ini sudah ada sejak 2004 lalu.
Mulai dari motor sport seperti Kawasaki Ninja 250 hingga bebek jadul seperti Honda Astrea Grand, menumpuk di kuburan Wangun Harja ini dikarenakan tidak diambil oleh pemiliknya dengan berbagai alasan.
Kendaraan baru dapat diambil, setelah pelanggar mengurus kelengkapan surat-surat berkendara.
"Kendaraan bisa diambil tanpa dipungut biaya, asalkan sudah menyelesaikan perkaranya di pengadilan dengan mengikuti prosedur yang ada," ujar Ojo lagi.
"Kalau untuk kendaraan hasil kecelakaan biasanya kami limpahkan ke unit laka Wangun Harja, karena kalau di sini (Polres) takut terlihat berantakan," ucapnya.
Bisa dibilang, kuburan motor Wangun Harja ini kondisinya lebih menyeramkan jika dibandingkan dengan yang ada di Teluk Pucung, Bekasi, Jawa Barat.
Namun kendaraan yang ada di Wangun Harja masih terlihat lebih rapih dan tertata, walaupun sebagian lainnya sudah hancur beserakan.
Baca Juga: Polisi Cuma Bisa Pasrah, Motor Sitaan Menumpuk Tak Asal Dimusnahkan
Pantauan di lokasi, sebagian besar kondisi motor yang sudah ditinggal selama puluhan tahun ini memang cukup mengenaskan.
Sekujur bodinya mengalami kerusakan parah hingga nyaris tak berbentuk, meski lampu utama dan rem masih terpasang sesuai posisinya.
Begitu juga dengan komponen logam yang ada di motor, seperti knalpot dan swing arm sudah dipenuhi karat.
Sebagai informasi, kuburan motor Wangun Harja ini memliki luas 2.500 meter persegi di bawah pengawasan Polres Metro Bekasi Kabupaten.
Kebanyakan motor yang ditumpuk merupakan hasil sitaan Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota yang sudah ada sejak tahun 1990-an.
Selain menyimpan motor sitaan, ternyata ada cerita mistis yang berkembang di kuburan motor Wangun Harja ini.
Petugas yang berjaga di sana sudah mendapat pengalaman lebih soal cerita horor.
"Kalau cerita mistis banyak, pernah ada seorang ibu ingin melihat kendaraan anaknya yang meninggal akibat kecelakaan dan kendaraan itu disimpan di sini dalam keadaan hancur," ujar Ipda Carmin, Perwira Unit (Panit) Laka Polres Metro Bekasi belum lama ini.
Baca Juga: Motor Bekas Kecelakaan dan Disita Polisi Ambilnya Mudah, Ini Prosedurnya
"Tiba-tiba ibu itu pingsan saat mau ke kamar mandi. Dia mengaku melihat air seperti melihat darah semua, padahal tidak ada darah," lanjutnya.
Selain motor, ada pula puluhan mobil pribadi, angkot dan beberapa kendaraan berat ringsek di tempat itu dan membuat lokasi tersebut terasa lebih angker.
Tak ayal kejadian sial menimpa warga sekitar yang sedang berjualan.
Seperti yang terjadi pada tukang kue saat melewati kuburan motor Wangun Harja beberapa bulan yang lalu.
"Waktu itu sempat ada tukang kue lewat terus ada sopir angkot manggil-manggil kayak mau beli," cerita Carmin.
"Setelah didatangi, tukang kue itu teriak dan langsung pingsan karena melihat sopir angkot yang memanggilnya itu ternyata bukan orang," sambungnya.
Bagaimana tidak kaget, Carmin mengatakan kalau wajah sopir angkot yang dilihat oleh tukang kue tersebut hancur tak berbentuk dan berlumuran darah.
Alhasil, tukang kue tersebut tidak berani melintasi kuburan motor Wangun Harja itu lagi untuk berjualan.