Adu Hemat Hyundai Ioniq Full Listrik Vs Nissan Kicks e-Power Yang Pakai Genset Sendiri!

Andhika Arthawijaya - Rabu, 30 September 2020 | 20:00 WIB

Hyundai Ioniq saat dites ngecas baterainya di SPKLU PLN Disjaya di Gambir, Jakarta (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Kemarin sudah kita bahas soal biaya ngecas mobil listrik macam Hyundai Ioniq versus mobil bermesin konvensional (motor bakar) yang menggunakan Pertalite.

Nah, bagaimana bila Hyundai Ioniq diadu sama mobil berpenggerak motor listrik juga, namun yang bawa genset sediri untuk pengisian baterainya kayak All New Nissan Kicks e-Power.

Oke, dari hasil pengujian Tim OTOMOTIF pada Hyundai Ioniq, untuk pemakaian dalam kota, sedan listrik asal korea ini berhasil meraih konsumsi listrik 8,1 kilometer/kWh.

Sementara Nissan Kicks e-Power karena masih ada mesin bensin 1.2 liter yang berfungsi sebagai genset, maka hitungannya masih tetap berdasarkan jarak tempuh per 1 liter bahan bakar yang dipakai.

Baca Juga: Segini Perbandingan Biaya Ngecas Mobil Listrik Vs Biaya BBM Mobil Konvensional!

F Yosi/Otomotifnet
All New Nissan Kicks e-Power saat melakukan pengisian bahan bakar untuk mesin genset 1.2L-nya

Untuk pemakaian dalam kota, compact SUV listrik terbaru Nissan ini sanggup meraih 25,1 kilometer/liter.

Nah, bila kedua mobil ini dalam sehari menempuh 100 kilometer, berapa biaya yang dikeluarkan untuk ngisi ulang baterainya?

Seperti kita ketahui, Hyundai Ioniq menggunakan sistem charging eksternal alias harus ngecas listrik dari luar.

Sementara Nissan Kicks e-Power system charging-nya secara internal pakai mesin genset yang tadi sudah disebutkan.

Oke, bila biaya ngecas ultra fast charging di SPKLU PLN Disjaya Gambir, Jakarta sekitar Rp 1.444 per 1 kWh, artinya dalam jarak 100 kilometer, Hyundai Ioniq menghabiskan daya 12,34 kWh, sehingga harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 17.818.

Biaya tersebut didapat dari perkalian daya yang terpakai dengan harga pengisian listrik ultra fast charging sebesar Rp 1.444 per 1 kWh.

Nah, karena Nissan Kicks menggunakan bahan bakar Pertamax untuk mesin bensinnya yang bertugas sebagai genset, dimana dalam jarak tempuh 100 km ia menghabis bahan bakar sebanyak 100 km : 25,1 km/liter = 3,98 liter.

Baca Juga: Hyundai Ioniq Electric Menarik Dibeli, Pajak Tahunan Lebih Murah Dari Honda Brio RS

Dok. OTOMOTIF
Hyundai Inoniq saat duji tim OTOMOTIF di jalan raya

Tinggal kita hitung saja, 3,98 dikali harga Pertamax saat mobil ini diuji (Rp 9.000), sama dengan Rp 35.820, biaya yang harus dikeluarkan.

Atau misalnya Nissak Kicks e-Power ingin lebih hemat pakai bahan bakar RON 90 macam Pertalite yang harganya Rp 7.650 per liternya, artinya harus keluar kocek 3,98 x Rp 7.650 = Rp 30.447.

Tetap masih lebih murah biaya ngecas mobil full listrik macam Hyundai Ioniq ya!

F Yosi/Otomotifnet
Nissan Kicks e-Power saat uji digeber di jalan semi off-road