Otomotifnet.com - Mobil listrik seperti Hyundai Ioniq punya kelebihan salah satunya Total Cost of Ownership (TCO) yang cenderung kecil.
Terutama dari konsumsi energinya yang jauh lebih murah dibanding mobil konvensional berbahan bakar bensin atau diesel sekalipun.
Dari hasil pengetesan tim di rute Dalam Kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Hyundai Ioniq mencatatkan angka 10,4 km/kWh.
Sementara dalam pengetesan di rute tol yang kecepatan rata-ratanya 90 km/jam sedikit lebih boros dengan 8,2 km/kWh.
Baca Juga: Hyundai Ioniq Meski Bermesin Listrik Tetap Perlu Servis, Pengecekan Dibagi Dua
Coba dibandingkan dengan mobil konvensional. Jika 1 kWh setara Rp 1.500 maka ketika kita konversi ke bahan bakar oktan 92 seharga Rp 9.000, Ioniq sudah 6 kali lebih murah.
Artinya kalau dibanding dengan mobil mesin konvensional, dengan setara 1 liter BBM, Ioniq bisa berjalan hingga 62,4 km di rute Dalam Kota. Irit kan.
Tapi memang kendalanya yakni soal isi daya yang masih sulit melawan mobil konvensional atau hybrid.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR