Permintaan Ambulance Membludak, Berdampak Positif Pada Jualan Isuzu

Harryt MR - Kamis, 8 Oktober 2020 | 17:15 WIB

Serah terima ambulans Isuzu mu-X 4x4 kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Di masa darurat Covid-19, kebutuhan ambulance membludak, hal ini berdampak positif terhadap penjualan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

"Ambulance permintaan begitu besar. Bahkan tuntutannya harus punya ready stock untuk hari ini," jelas Attias Asril, Marketing Division Head IAMI, pada kesempatan diskusi virtual (1/10).

Masih menurutnya, permintaan ambulance yang membludak masih terus berlanjut hingga kini. "Sampai hari ini sumbangannya cukup besar terhadap penjualan Isuzu secara keseluruhan," imbuhnya.

Sayangnya, Ia tak merinci seberapa besar kontribusi permintaan ambulance terhadap total penjualan Isuzu. Meski begitu, Attias mengatakan bahwa hampir semua model Isuzu bisa dimodifikasi sebagai armada pelayanan Kesehatan.

Baca Juga: Astra Serahkan Bantuan Covid-19 Tahap Kelima Senilai Rp 20,8 Miliar

"Tapi kembali lagi, kami juga harus berkolaborasi dengan pihak karoseri, kalau di Isuzu hampir semua model (bisa dimodifikasi jadi ambulance),”

“Contoh, Isuzu Traga kami bisa jadikan unit pelayanan kesehatan, kemudian Elf juga bisa dijadikan ambulance," tutur Attias.

Attias melanjutkan, belum lama ini dealer Astra Isuzu Manado telah melakukan serah terima 11 ambulance, dari basis Isuzu mu-X 4x4 kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

Serta 5 unit diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Talaud. Seluruh penyerahan dilakukan secara bertahap.

"Rasanya hampir semua varian kendaraan kami mulai pick up, light truck, sampai SUV merupakan potensi yang bagus untuk dibuat ambulans atau armada pelayanan kesehatan," sambungnya lagi.

Sementara itu, kinerja penjualan retail IAMI sepanjang Januari-Agustus 2020 tercatat 10.488 unit.

Jumlah tersebut melorot 20 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebanyak 13.108 unit.

Kendati demikian, penurunan tersebut diklaim masih lebih baik ketimbang penurunan market otomotif secara nasional yang anjlok hingga 46 persen.

Baca Juga: Isuzu Elf Polisi Digelimpangin Massa, Aksi Rusuh di Pejompongan Jakarta Pusat

Torehan retail sales Isuzu pada 8 bulan terakhir, tetap didominasi kendaraan komersial.

Posisi pertama ditempati oleh Isuzu Elf yang membukukan angka penjualan 5.273 unit, atau berkontribusi 22,3 persen terhadap market.

Dilanjut Traga 3.508 unit, dengan market share 30,4 persen. Disusul medium truck Giga yang mengantongi 863 unit dengan pangsa pasar 14,4 persen.

"Alhamdulillah penurunan kami masih lebih baik dibandingkan dengan penurunan otomotif market," bilang Attias melanjutkan.