Kawasaki W175TR Jadi Scambler, Gara-gara Knalpot Tak Bisa Dipasang

Antonius Yuliyanto - Minggu, 11 Oktober 2020 | 23:00 WIB

Modifikasi Kawasaki W175TR bergaya scrambler (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Sejatinya W175TR diciptakan Kawasaki untuk penggemar motor klasik dengan tampilan tracker ataupun scrambler.

Meski begitu, ada saja pemilik W175TR yang belum puas dengan penampilan standarnya.

Salah satunya W175TR milik Army Haryanto garapan workshop Sixtysix Garage yang berlokasi di Gg. Sawo Kreo, Larangan, Tangerang, Banten.

Usut punya usut, ternyata awal mula modifikasi berawal dari knalpot.

Baca Juga: XSR 155 Tenaga Naik 4,26 Dk Tanpa Bore Up, Modal Rp 7 Jutaan

“Waktu itu beli knalpot aftermarket lokal untuk W175. Bentuknya oke, seperti di Triumph. Tapi setelah dapat tidak bisa dipasang karena braketnya berbeda,” ujar Army.

Rangga/otomotifnet.com
Pemasangan gaya scrambler di W175TR ini butuh penyesuaian

Untuk itu, sebagai langkah awal Rieno sang empunya bengkel mengcustom knalpot tersebut.

Pelepas gas buang aftermarket itu yang dipakai hanya silencer dan leher.

“Saya buatin lagi pipa tengahnya, sekaligus sama braket baru,” kata pria murah senyum ini.

Rangga/otomotifnet.com
Kaki-kaki W175TR diperbesar untuk memperkuat konsep scrambler

 

Knalpotnya dipasang secara high mount atau menggantung ke atas karena Army senang model scrambler.

Tak lupa Rieno juga membuatkan cover tambahan, agar bagian kaki sebelah dalam aman dari panas knalpot.

Kelar urusan knalpot, pekerjaan berlanjut pada kaki-kaki.

Karena suspensi bawaan TR yang lebih tinggi 35 mm di depan dan 27 mm di belakang dari W175 standar, dirasa masih mumpuni jadi hanya pelek saja yang diganti.

Rangga/otomotifnet.com
Side panel kanan W175TR ini harus dilepas supaya knalpot bisa rapat dengan bodi

“Ganti pelek supaya lebih padat, karena aslinya terkesan cungkring,” jelas Army.

Sepasang pelek aluminium baru lansiran Excel Takasago berdiameter 17 inci pun terpasang rapi di antara suspensi.

Pelek lebar 2,5 inci di depan dan 3 inci di belakang dibalut karet bundar Corsa Cross S berukuran 110/80-17 dan 120/80-17.

“Cover rantai harus dicoak sedikit agar tidak mentok roda,” tambah pria yang sudah gape ngulik W175 tersebut.

Rangga/otomotifnet.com
Bagian bawah mesin W175TR ditambah pelindung, biar aman saat main ke jalur berat

Agar akselerasi lebih enak, Rieno juga menurunkan gir depan sebanyak satu mata. Sedangkan belakang tetap pakai standar yang 35 mata.

Dengan deretan ubahan simpel tersebut, W175TR yang memang sudah mengusung desain motor garuk tanah makin kental lagi rasa scramblernya.

Simpel tapi nendang sob!

Rangga/otomotifnet.com
Sentuhan simpel seperti motif chequered flag di sepatbor depan W175TR menambah kesan sporty

Sixtysix Garage: 0813-7723-8001

Plus : Perubahan tak banyak tapi makin keren
Minus: Silincer terlihat kebesaran

Data Modifikasi
Ban Depan     : Corsa Cross S 110/80-17
Ban Belakang  : Corsa Cross S 120/80-17
Pelek Depan   : Excel Takasago 2.50x17
Pelek Belakang : Excel Takasago 3.00x17
Jok           : Custom
Knalpot       : Stainless Full System Custom
Sein          : Aftermarket
Cakram Depan  : Aftermarket
Gir depan     : Aftermarket turun 1 mata

Penulis: Rangga