Otomotifnet.com - Mitsubishi Pajero Sport dan Daihatsu Sigra sama-sama remuk bagian wajah setelah terlibat adu banteng.
Adu tumbuk ini dikabarkan terjadi di Jalan Raya Puputan Renon, tepatnya terjadi di tikungan depan Kantor BKKBAN Renon, Denpasar Timur, Bali.
Akibat dari kejadian tersebut, dua mobil mengalami kerusakan parah pada bagian depan mobil dan satu pengemudi mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Taufan Rizaldi SIK mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (27/10/2020) malam.
Baca Juga: Pajero Sport Cacat Depan, Digebrak Avanza Veloz, Kondisi Ambrol Menganga Cairan Hijau Mengalir
"Benar, kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (27/10/2020) pukul 22.00 Wita. Ada dua mobil yang saling bertabrakan di Jalan Raya Puputan Renon depan Kantor BKKBAN Denpasar," ujar AKP Taufan (28/10/2020).
Sebelumnya, kasus kecelakaan tersebut diterangkan I Gusti Bagus Ari Utama anggota Pos Pol Renon, Denpasar.
Pengemudi Pajero pelat DK 1016 EQ bergerak dari Timur ke Barat sedangkan mobil lainnya yang bergerak dari Utara ke Selatan.
Namun diketahui pengemudi Sigra melawan arus sehingga terjadi laka lantas di Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar.
Baca Juga: Daihatsu Sigra Hilang Kendali, Dua Motor Digilas, Warga Evakuasi Korban Dari Kolong
Dalam keterangan, AKP Taufan Rizaldi, diketahui Daihatsu Sigra saat itu dikemudikan oleh Didin Muhyidin (45) yang tinggal di Jalan Danau Poso, Sanur, Denpasar.
Sedangkan pengemudi Pajero yakni AA Ngurah Garga Candravgupta (46) yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, Pemecutan, Denpasar.
Dari kedua kendaraan yang dikemudikan tersebut, Didin mengalami luka ringan yakni luka robek pada dahi hidung dan pendarahan saat diperiksa kondisi kesadarannya pun menurun.
Sementara pengemudi Pajero tidak ada luka-luka dan hanya mengalami kerusakan pada kendaraan yang ia bawa.
Baca Juga: Pajero Sport Alami Diesel Runway, Kepulan Asap Putih Tutup Jalan Dekat Asrama Haji Palembang
"Kasus kecelakaan ini disebabkan karena salah satu pengemudi mobil melanggar lalu lintas. Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan dan satu luka ringan," tambahnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan ini diketahui kerugian ditaksir mencapai Rp. 50.000.000 atau Rp. 50 juta rupiah.