Otomotifnet.com - Tol Banda Aceh-Sigli ruas Blang Bintang-Indrapuri mulai berbayar mulai 10 November 2020.
Penerapan tarif ini setelah terbitnya SK Menteri PUPR Nomor 1552/KPTS/2020 tertanggal 27 Oktober 2020 yang dibagi dalam 5 golongan kendaraan untuk ruas tol sepanjang 14 kilometer ini.
Rinciannya, untuk golongan I mulai mobil sedan, jip, pikap, truk kecil dan bus dikenakan tarif Rp 16.000.
Lalu Golongan II dan III untuk truk dengan dua dan tiga gandar tarifnya sama, yakni Rp 24.000.
Baca Juga: Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 4 Diresmikan Presiden Jokowi, Gratis Satu Bulan, Tarif Masih Dibahas
Sementara golongan IV dan V untuk truk dengan empat dan lebih dari empat gandar ditarik tarif Rp 32.000.
"Tarif tol seksi 4 itu akan diberlakukan, 14 hari setelah SK diterbitkan atau sekitar 10 November 2020 mendatang," kata Operator Pelaksana Tol Banda Aceh-Sigli, Djarot di Banda Aceh, (2/11/20).
Jarot menjelaskan, jumlah mobil dan truk yang melintas di ruas tol Banda Aceh-Sigli, seksi V Blang Bintang-Indrapuri per hari selama digratiskan sekitar 1.650 unit.
Dengan proporsi 79 persen dilintasi kendaraan golongan I, 13 persen dilintasi kendaraan golongan II, 7 persen kenderaan golongan III dan 1 persen kendaraan golongan IV dan V.
Ini artinya, lanjut Jarot, ruas tol Blang Bintang-Indrapuri masih didominasi atau lebih banyak dilalui kendaraan golongan I.
Jumlah mobil dan truk yang akan menggunakan ruas tol Blang Bintang-Indrapuri itu, akan terus bertambah setelah seksi lainnya selesai dioperasionalkan.
Misalnya ruas tol Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 8 Kilometer, dan ruas tol Kuta Baro-Batussalam.
Setelah dua ruas tol itu selesai tahun depan, mobil pribadi maupun penumpang umum dan barang, dari Krueng Raya-Kahju dan Darussalam yang mau berpergian ke arah Sigli, pasti akan menggunakan ruas tol Seksi IV, V dan VI.
Baca Juga: Tarif Tol JORR 1 Segera Disesuaikan, Terintegrasi ke Sembilan Ruas Lain
Sebab jaraknya lebih dekat dan tidak memutar masuk Kota Banda Aceh yang lalu lintasnya sangat padat.
Asisten II Setda Aceh, H T Ahmad Dadek mengatakan Pemerintah Aceh terus memberi dukungan penuh untuk percepatan penyelesaian pembangunan ruas tol lainnya.
"Semakin cepat tol Banda Aceh- Sigli sepanjang 74 Km itu diselesaikan, semakin lebih baik, terutama untuk efektifitas dan efisien arus transportasi mobil pribadi, bus penumpang maupun truk barangan, untuk jurusan Banda Aceh- Sigli dan Banda Aceh-Medan," pungkas Dadek.