Begini Cara Bandingkan Tingkat Penguapan Oli Beda Merek/Jenis

Andhika Arthawijaya - Kamis, 5 November 2020 | 21:50 WIB

Ilustrasi ganti oli mobil (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Mobil sobat sering mengalami oli mesinnya berkurang banyak saat penggantian oli?

Kalau iya, coba deh ganti pakai oli merek lain atau dari jenis yang berbeda dengan yang dipakai saat ini.

Tapi, pastikan oli pengganti tersebut tingkat kekentalan atau SAE dan mutunya (API Service) sama ya. Misalnya sama-sama SAE 0W-20, API Service SN.

Nah, untuk mengetahui seberapa besar tingkat penguapan suatu oli, cara sederhananya bisa melalui dipstick oli.

Baca Juga: Pakai Oli Mesin Lebih Encer Dari Anjuran, Ini Resiko Yang Akan Dialami

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Cek penurunan oli mesin lewat dipstik setiap 1.000 kilometer

“Ukur saja penurunan olinya seberapa banyak didipstik setiap 1.000 kilometer. Nanti bandingkan dengan oli yang sebelumnya dipakai,” terang Hanifuddin, peneliti di Lembaga Minyak Bumi & Gas (Lemigas).

Maksudnya, sebelum memutuskan mengganti oli mesin dengan merek lain atau jenis yang berbeda, kita harus ukur dulu tingkat penguapan oli yang kita pakai saat ini.

Misal dalam jarak tempuk 1.000 kilometer pertama turunnya 5 mm dari batas atas di dipstik, lalu 1.000 km berukutnya turunnya berapa banyak, coba dicatat biar gak lupa.

Nah, ketika ganti oli lain, “Lakukan hal yang sama, kemudian bandingkan dengan oli yang sebelumnya dipakai.”

“Dari situ kita bisa tahu oli mana yang tingkat penguapannya lebih rendah,” tukas pria yang sudah meneliti pelumas sejak 2006 ini.