Penjualan Mobil Honda Meningkat Di Seluruh Indonesia, Ini Rinciannya

Harryt MR - Kamis, 12 November 2020 | 20:30 WIB

Sepanjang bulan Oktober lalu, Honda membukukan penjualan sebanyak 6.561 unit secara retail nasional, atau meningkat 12% dibanding penjualan bulan sebelumnya (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Penjualan mobil Honda diklaim mengalami peningkatan pada awal kuartal keempat 2020. PT Honda Prospect Motor (HPM) menunjukkan pertumbuhan yang positif dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Tren positif penjualan Honda tersebut didukung oleh pertumbuhan penjualan, yang diraih oleh dealer-dealer Honda di berbagai wilayah Indonesia.

Sepanjang bulan Oktober lalu, Honda membukukan penjualan sebanyak 6.561 unit secara retail nasional, atau meningkat 12% dibanding penjualan bulan sebelumnya.

Peningkatan penjualan Honda terbesar terjadi di area Jawa Tengah yang meningkat 17%, disusul oleh Main Dealer area Jawa Barat sebesar 13%, area luar Pulau Jawa juga sebesar 13%, area Jabodetabek sebesar 10% dan area Jawa Timur sebesar 8%.

Baca Juga: Kuartal Ketiga Penjualan Honda Positif, Honda Brio Laku Paling Banyak

“Pertumbuhan penjualan kami saat ini tidak lepas dari kontribusi seluruh dealer Honda di Indonesia, yang telah melakukan berbagai aktivitas untuk terus menjangkau konsumen di wilayahnya masing-masing,” papar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM.

Untuk menanggapi kebutuhan dan kebiasaan baru konsumen, lanjut Yusak, dealer-dealer Honda menyesuaikan aktivitas dan operasional mereka, dengan memanfaatkan jalur digital serta menawarkan program yang memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian.

Pada bulan Oktober, Honda Brio menyumbangkan kontribusi 61% untuk Honda dengan penjualan sebesar 4.013 unit. Brio Satya menjadi model dengan penjualan tertinggi bagi Honda dengan total 2.978 unit, meningkat 19% dibanding bulan sebelumnya yang terjual sebanyak 2.507 unit.

Sementara itu, Brio RS berhasil mengumpulkan penjualan total sebesar 1.035 unit. HR-V 1.5L terjual sebanyak 812 unit, meningkat 5% dari bulan sebelumnya.