Penjualan Mobil Honda Meningkat Di Seluruh Indonesia, Ini Rinciannya

Harryt MR - Kamis, 12 November 2020 | 20:30 WIB

Sepanjang bulan Oktober lalu, Honda membukukan penjualan sebanyak 6.561 unit secara retail nasional, atau meningkat 12% dibanding penjualan bulan sebelumnya (Harryt MR - )

Mobilio juga membukukan penjualan total sebesar 535 unit, meningkat 2% dari bulan sebelumnya. Jazz terjual 502 unit, meningkat 53% dari bulan sebelumnya.

CR-V terjual sebanyak 353 unit, meningkat 40% dibanding dengan bulan sebelumnya. HR-V 1.8L terjual sebanyak 41 unit, dan Accord terjual sebanyak 24 unit.

BR-V menyumbangkan penjualan 155 unit, Civic Hatchback terjual sebanyak 65 unit, Civic Sedan terjual sebanyak 35 unit, City terjual sebanyak 18 unit, dan Odyssey terjual sebanyak 8 unit.

“Kami bersyukur bahwa sebagian besar produk Honda turut mempertahankan penjualan yang positif hingga memasuki kuartal keempat tahun ini, terutama Honda Brio yang kembali menjadi produk dengan penjualan retail tertinggi di Indonesia,”

Baca Juga: Honda Umumkan Recall Sebanyak 85.025 unit, Fuel Pump Bermasalah

“Kami menilai bahwa Honda Brio diminati oleh para pembeli pertama, yang menjadi konsumen terbesar saat ini. Karena menawarkan value yang tinggi berkat efisiensi bahan bakar, biaya operasional yang rendah, serta didukung program penjualan yang memberikan keuntungan lebih bagi konsumen,” lanjut Billy.

Lebih lanjut Honda masih mengkampanyekan program “Sehat Bersama Honda” dimana konsumen yang melakukan pembelian Mobilio, BR-V dan New Honda HR-V, akan mendapatkan Healthy Reward, berupa voucher sport utilities hingga Rp 10 juta.

Program tersebut berlangsung hingga Desember 2020. Konsumen juga akan mendapatkan bonus berupa gratis biaya perawatan berkala (Jasa + parts s/d 50.000 km atau 4 tahun). Khusus untuk pembelian Mobilio, BR-V, CR-V, dan Jazz.

Sementara khusus bagi konsumen loyalis, pekerja medis, dan pelajar / mahasiswa / tenaga pengajar yang melakukan pembelian Brio dan HR-V juga akan mendapatkan bonus berupa gratis biaya perawatan berkala (Jasa + parts s/d 50.000 km atau 4 tahun).