Otomotifnet.com - Yamaha FreeGo dibekali mesin 125 cc, SOHC 2 katup, berpendingin udara. Performanya memang tidak terlalu istimewa.
Bagi yang ingin meningkatkan performanya, bisa tengok FreeGo milik salah satu reporter OTOMOTIF ini, yang telah menerapkan oprekan stage 1.
Apa saja part yang diganti dan bagaimana hasilnya?
BORE UP
Untuk menaikkan tenaga, paling mudah lakukan bore up. Asyiknya, blok dan piston FreeGo sama dengan Mio M3, jadi bisa menggunakan bore up kit aftermarket Mio M3.
Baca Juga: Yamaha FreeGo Tampil Ala R1M, Lampu Sipit, Double Disc Lebar
Yang digunakan kali ini blok MP (Moto Power) Conversion asal Filipina yang didatangkan oleh R59 Racing dengan harga Rp 600 ribu.
“Merek ini di Manila dibuat untuk harian. Jadi dengan harga ekonomis, tapi kekuatannya sudah teruji, merek ini terlaris di sana,” sebut Ergus Oei, owner R59 Racing.
Bloknya jenis casting, dibekali piston diameter 59 mm. Kapasitas mesin FreeGo pun naik jadi 158,2 cc. Enaknya bore up kit ini plug and play.
“Langsung pasang gak perlu ubah apapun,” yakin Ergus yang lagi suka main sepeda.
“Bibir piston mendem 1 mm. Kompresi kisaran 12:1, jadi aman untuk harian,” sahut Suryo, salah satu mekanik R59 Racing.
Baca Juga: Yamaha FreeGo Pasang Lever Guard Kabon, Melindungi Iya, Gaya Juga Iya
INJECTOR & PIGGYBACK
Sebagai penyesuaian dari ruang bakar yang membengkak, injector jadi barang yang wajib diganti.
Pastinya karena butuh asupan bahan bakar lebih banyak, maka injector BRT dengan debit 150 cc/menit dipasang.
Agar lebih leluasa mengatur debit bahan bakar sesuai rpm mesin, piggyback Power Commander V (PCV) pun dipasang. Aslinya untuk Honda CBR1000R tapi bisa dipasang di FreeGo.
“Tinggal sesuaikan soket injector sama soket TPS, yang penting jangan asal main potong,” sebut Imam Gunawan, mekanik Sportisi Motorsport yang memasang part ini.
CVT
Untuk meneruskan daya dari mesin ke roda belakang, area CVT sedikit di-custom dengan mengubah sudut pulley dan mengerok jalur roller, agar lebih responsif namun ‘nafasnya’ tidak mudah habis.
Baca Juga: All New NMAX Hingga FreeGo Disengat Promo, Langsung Dapat Sepeda
Modifikasi lainnya di area CVT ada penggunaan per torsi 1.000 rpm dan per kopling 1.500 rpm, yang memegang kampas kopling berbahan carbon kevlar dari Daytona.
HASIL TES DYNO
Untuk mengetahui perubahan tenaga FreeGo yang sudah naik ke stage 1 ini, langsung dibawa ke atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di Jl. Tenggiri No.4A, Rawamangun, Jaktim.
Dalam kondisi standar FreeGo memiliki tenaga maksimal 7,69 dk di 7.000 rpm dengan torsi 7.98 Nm di 6.590 rpm.
Sedangkan FreeGo stage 1 ini tenaganya 9,59 dk pada 7.060 rpm dengan torsi 9,67 Nm di putaran mesin yang sama.
Baca Juga: Honda Scoopy Hingga Yamaha FreeGo Ganti Ban, Ini Pilihan Ban Ukuran 12 Inci
Itu berarti ada kenaikan tenaga 1,9 dk dan torsi 1,69 Nm.
“Kalau melihat grafiknya, saat digas mesinnya langsung ‘ngebuang’ rpm. Jadi karakter CVT-nya bikin rpm langsung ‘jerit’ pas baru buka gas. Pasti enak untuk stop and go,” rinci Imam selaku operator dyno.
Lumayannn…
R59 Racing: 0812-9082-857
Sportisi Motorsport: 0878-8914-2380
Data Upgrade:
Bore up kit: MP 59 mm
Injector: BRT 150 cc/menit
Piggyback: Power Commander V
Pulley: Custom
Per torsi: 1.200 rpm
Per kopling: 1.500 rpm
Knalpot: Arrow
Koil: Blue coil USR