INJECTOR & PIGGYBACK
Sebagai penyesuaian dari ruang bakar yang membengkak, injector jadi barang yang wajib diganti.
Pastinya karena butuh asupan bahan bakar lebih banyak, maka injector BRT dengan debit 150 cc/menit dipasang.
Agar lebih leluasa mengatur debit bahan bakar sesuai rpm mesin, piggyback Power Commander V (PCV) pun dipasang. Aslinya untuk Honda CBR1000R tapi bisa dipasang di FreeGo.
“Tinggal sesuaikan soket injector sama soket TPS, yang penting jangan asal main potong,” sebut Imam Gunawan, mekanik Sportisi Motorsport yang memasang part ini.
CVT
Untuk meneruskan daya dari mesin ke roda belakang, area CVT sedikit di-custom dengan mengubah sudut pulley dan mengerok jalur roller, agar lebih responsif namun ‘nafasnya’ tidak mudah habis.
Baca Juga: All New NMAX Hingga FreeGo Disengat Promo, Langsung Dapat Sepeda
Modifikasi lainnya di area CVT ada penggunaan per torsi 1.000 rpm dan per kopling 1.500 rpm, yang memegang kampas kopling berbahan carbon kevlar dari Daytona.
HASIL TES DYNO
Untuk mengetahui perubahan tenaga FreeGo yang sudah naik ke stage 1 ini, langsung dibawa ke atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di Jl. Tenggiri No.4A, Rawamangun, Jaktim.
Dalam kondisi standar FreeGo memiliki tenaga maksimal 7,69 dk di 7.000 rpm dengan torsi 7.98 Nm di 6.590 rpm.
Sedangkan FreeGo stage 1 ini tenaganya 9,59 dk pada 7.060 rpm dengan torsi 9,67 Nm di putaran mesin yang sama.
Baca Juga: Honda Scoopy Hingga Yamaha FreeGo Ganti Ban, Ini Pilihan Ban Ukuran 12 Inci