Perjanjian Ditandatangani, Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Siap Dikerjakan Tahun 2021

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - Sabtu, 14 November 2020 | 18:55 WIB

Ilustrasi proyek jalan tol (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ignatius Ferdian - )

Dok. Jasa Marga.
Penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

"Dengan ini, pengunjung (wisatawan) tidak kehabisan waktu di jalan, punya waktu lebih lama di sini dan dampaknya diharapkan aktivitas ekonomi juga meningkat," pungkas Basuki.

Jika sesuai timeline perencanaan, maka proyek Tol Yogyakarta-Bawen ditargetkan mulai memasuki tahap pembangunan konstruksi pada Agustus 2021 mendatang.

"Kami berharap semua tahapan pembangunan proyek berjalan sesuai dengan target. Sesuai yang telah disampaikan Bapak Menteri PUPR sebelumnya. Kami akan dukung penuh proses penetapan lokasi (penlok) di bulan ini untuk diserahkan ke Pak Gubernur untuk disetujui," papar Mirza Nurul Handayani, selaku Direktur Utama JJB.

"Setelah ini akan dilanjutkan proses pembebasan lahan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan diharapkan jika semuanya sesuai target, kami optimis akan mulai pembangunan di Agustus tahun 2021 dan beroperasi penuh di Kuartal III tahun 2023," sambungnya.

Baca Juga: Integrasi Tol Jagorawi Menyambung Cimanggis Cibitung, Sudah Beroperasi

Mirza menjelaskan, adanya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini nantinya membuat waktu tempuh dari Semarang menuju Yogyakarta akan lebih cepat.

"Dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam," tuturnya.

Adapun Jalan Tol Yogyakarta–Bawen memiliki nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.

Jalan tol ini akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 8,77 Km.

Dengan penambahan konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, maka hingga saat ini konsesi Jalan Tol Jasa Marga di seluruh Indonesia mencapai 1.603 Km.