Yamaha Mio J Seken Diboyong, Awas CVT Rawan Slip, Ini Obatnya

Uje,Ignatius Ferdian - Sabtu, 14 November 2020 | 21:25 WIB

Mio J bekas seharga sepeda lipat (Uje,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Baut yang baru saja memboyong Yamaha Mio J seken, disarankan cek area CVT.

Selain area roller yang rawan peyang dan v-belt mulai retak karena motor rata-rata sudah berumur, waspada juga slip dari area CVT.

Menurut Agung Tri Laksono mekanik D-Garage, Tj Priok gejala slip CVT Yamaha Mio J sumbernya dari seal kruk as yang sudah rusak.

"Karena seal rusak maka oli bocor ke CVT dan akhirnya tarikan jadi slip," buka Agung.

Baca Juga: MX King 150 Pakai USD GSX-R600 dan Swing Arm YZF-R6, Ini Ubahannya

Uje
Seal kruk as jebol bikin oli masuk ke CVT

"Soalnya oli membasahi part-part seperti roller dan v-belt, tarikannya jadi tidak nyaman," tambahnya.

Area CVT memang harus selalu kering baik dari oli maupun air agar kerjanya normal.

Jebol atau rusaknya seal kruk as ini memang umumnya diakibatkan usia pemakaian.

"Tapi kalau dibiarkan terus oli yang rembes ini bikin pelumasan mesin tidak maksimal," lanjut Agung.

Baca Juga: Mio Z, Fino Sampai Jupiter Z, Pilihan Motor Yamaha di Bawah Rp 20 Juta

Uje
Cukup ganti seal kruk as
"Solusinya cukup beli seal kruk as baru dan pasang, lalu bersihkan CVT dari sisa-sisa oli supaya gejala selipnya hilang," terangnya.

"Kalau harga seal ini biasanya Rp 10-15 ribu, jasa pasang Rp 15 ribu saja jadi cukup keluar Rp 30 ribu bisa hilangkan gejala slip CVT ini," tutup Agung.

Tapi disarankan juga untuk ganti oli karena dikhawatirkan oli mesin sudah banyak berkurang akibat jebolnya seal kruk as ini.