Otomotifnet.com - Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah resmi memasarkan Ioniq Electric dan Kona Electric di tanah air (6/11/2020).
Keduanya menjadi mobil listrik murni Hyundai pertama yang dijual di Indonesia.
Ini menjadi tonggak sejarah bagi Hyundai Indonesia, sekaligus bagi dunia otomotif nasional.
Apalagi HMID juga tengah menyiapkan pabrik perakitannya di Kota Delta Mas, Bekasi, Jabar.
Pabrik Hyundai tersebut diklaim sebagai yang terbesar di ASEAN, yang dijadwalkan rampung pada akhir 2021.
“Kami berkomitmen memulai ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,”
“Berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat dan menjadi game changer dalam teknologi mobilitas ramah lingkungan,” papar Sung Jong Ha, Presiden Direktur HMID.
Baca Juga: Kemenperin Genjot Pengembangan Baterai Listrik, Termasuk Daur Ulang
Lantas apa saja keunggulan mobil listrik murni alias Battery Electric Vehicle (BEV) ini?
Berikut 10 fakta tentang Hyundai Ioniq Electric :
1. Jarak tempuh Ionig Electric mencapai 373 km, berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle). Serta 311 km jika merujuk WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Procedure). Jarak tempuh tersebut merupakan hitungan dalam sekali pengisian daya.
2. Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80%, dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kWh.
3. Powertrain Ioniq Electric menggunakan motor listrik bermagnet permanen, dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS), yang dipasok baterai lithium ion 38,3 kWh.